NTT-News.com, Oelamasi – Pameran Hari Ulang Tahun, (HUT) Koperasi Tingkat Nasional ke-69 di Propinsi Jambi, pada 21-24 Juli 2016 lalu, Kain tenunan masyarakat Kabupaten Kupang terbilang cukup laris terjual dan banyak peminatnya. Demikian hal ini disampaikan, Benediktus Humau, Anggota Komisi B DPRD Kabupaten Kupang.
Dia mengisahkan, kain tenun yang dibawa untuk dipamerkan pada kegiatan pameran tingkat Nasional di Jambi merupakan hasil asuhan Bank Indonesia dan Dekranasda Kabupaten Kupang. Sehingga, ke depan para pengusaha di bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) berbasis masyarakat perlu didorong Pemerintah Daerah setempat.
“Pemerintah melalui program Usaha Kecil dan Menegah Dinas Koperasi perlu melibatkan masyarakat. Sebagai basis dalam usaha kecil dan menegah di Kabupaten Kupang, khususnya, karya masyarakat khusus kain tenun ikat dan produk olahannya,” tutur Humau Senin 1 Agustus 2016.
Diakui Humau, bila dibandingkan dengan daerah lain, belum seberapa kemajuan yang dihasilkan dari program UKM Dinas Koperasi Kabupaten Kupang sehingga perlu diperhatikan dan dikembangkan lagi. “Setidaknya Usaha Kecil dan Menegah Dinas Koperasi kita harus belajar dari keberhasilan daerah lain,” tandasnya.
Ditambahkannya, pada Tahun Anggaran baru 2017 mendatang, khususnya Komis B akan terus berupaya meningkatkan alokasi dana guna menghidupkan usaha kecil dan menegah berbasis masyarakat.
Pada kesempatan berbeda, Kepala Bidang Koperasi, Dinas Koperasi Kabupaten Kupang Clifford Alexander kepada media ini membenarkan antusias pengunjung di stand Pemkab Kupang pada pameran HUT Koperasi ke-69 tingkat nasional di Jambi cukup tinggi.
“Banyak para peminat motif kain tenun ikat di stand kita saat dipamerkan, Untuk itu ke depan setiap ivent pameran lokal dan nasional kami upayakan untuk bisa ikut agar terus mempromosikan potensi kain tenun ikat dari Kabupaten Kupang,” urainya. (George)
Parlamen News