Ekbis

Tim MSC dan Bill Gates Foundation tertarik dengan Pengembangan UMKM dan Digitalisasi Sistem Pembayaran Bank NTT

×

Tim MSC dan Bill Gates Foundation tertarik dengan Pengembangan UMKM dan Digitalisasi Sistem Pembayaran Bank NTT

Sebarkan artikel ini
Tim Bill Gates Foundation kunjungi Pelaku UMKM yang menggunakan program digitalisasi pembayaran Bank NTT

NTT-News.com, Kupang – Tim MicroSave Consulting (MSC) dan The Bill and Melinda Gates Foundation (BGMF) tertarik dengan program layanan digital Bank NTT yang langsung dirasakan oleh pelaku Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM).

Ketertarikan ini mampu membawa mereka untuk mengunjungi dan melihat secara langsung bagaimana program layanan digital Bank NTT, yakni Program dari Be Ju Bisa.

Pada Selasa (13/12) siang, bertempat di kantor pusat, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho, bersama Direktur Kepatuhan, Christofel Adoe dan sejumlah pimpinan lainnya, menerima kunjungan tim yang mengunjungi Bank NTT ini.

Baca Juga: Jadi Pelopor Penggerak Ekonomi Rakyat, Pos Kupang Berikan Award kepada Bank NTT

Sebelumnya mereka bersurat secara resmi kepada pimpinan Bank NTT. Dalam surat resmi MSC dan BGMF dalam kunjungannya selama empat hari yakni 11-14 Desember.

Tujuan mereka ini adalah ingin memahami lanskap demografi, infrastruktur dan akses terhadap layanan keuangan (terutama keuangan digital) pada masyarakat khususnya di NTT serta program-program pemberdayaan masyarakat atau pengembangan UMKM yang dilakukan Bank NTT.

Untuk diketahui bahwa MSC adalah perusahaan konsultan global yang berfokus pada inklusi sosial, ekonomi dan keuangan untuk semua orang di era digital. Dan The Bill and Melinda Gates Foundation adalah lembaga non profit yang didirikan oleh Bill Gates dan isterinya Melinda French Gates, pendiri Microsoft Corporation, sebuah perusahaan multinasional yang berkantor di Amerika Serikat.

Baca Juga: Pemkot Kupang Terima Penghargaan Mitra Pengendalian Inflasi Terkolaboratif BI NTT 2022

Perusahaan ini bergerak di bidang produksi perangkat lunak komputer, elektronik dan lainnya.

BGMF memiliki visi untuk memerangi kemiskinan, penyakit dan ketidakadilan di seluruh dunia guna menciptakan dunia dimana setiaop orang memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan produktif.

MSC bekerjasama dengan BGMF untuk mendukung program pemerintah dalam upaya percepatan inklusi keuangan digital (Acceleration for Digital Financial Inclusion).

“Kedatangan kami ke sini, agar meminta Bank NTT untuk menyampaikan presentasi mengenai layanan keuangan digital yang selama ini sudah dilakukan oleh Bank NTT, mengenai Be Ju Bisa (Agen Laku Pandai Bank NTT) serta yang ketiga, program bantuan sosial dan program UMKM Bank NTT,” demikian disampaikan Grace Retnowati, Country Program Director-MSC Indonesia.

Baca Juga: Jelang Nataru, Minyak Tanah di Kota Kupang Mulai Langka, Ternyata Karena ini

Tim ini pun tertarik untuk mengunjungi Agen Laku Pandai Be ju Bisa.

Untuk diketahui, tim dari MSC yakni Grace Retnowati, Raunak Kapoor selaku Country Program Manager – Digital Financial Services – MSC Indonesia, Rahmatika Febrianti sebagai Assistant Manager dan Siti Muthmainnah yang adalah Copy Editor.

Sementara tim dari Bill and Melinda Gates Foundation yakni Jason Lamb, Deputy Director – Focus Country Implementation dan Brooke Patterson sebagai Program Officer – Financial Services for the Poor.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander menegaskan dirinya menerima kunjungan rombongan dari Yayasan Bill & Melinda Gates serta dari MSC.

Kunjungan tim ini sangat baik, yakni menjajaki kerja sama pengembangan UMKM dan Digitalisasi Sistem Pembayaran di Bank NTT.

Baca Juga: PT. Pertamina Tidak Distribusi Minyak Tanah ke Pangkalan, Warga Kota Kupang Kesulitan

“Tentu ini adalah sebuah kesempatan baik bagi bank kita sehingga kita dengan tangan terbuka menerima mereka,” tegas Alex, sapaan karibnya.

Usai tatap muka, mereka mendatangi agen Be Ju Bisa binaan Bank NTT, dan melihat dari dekat aktivitas disana.

Mereka menaruh simpati atas inovasi Bank NTT dalam kemitraan dengan para pelaku UMKM. Tidak hanya itu, melainkan optimalisasi kanal-kanal pembayaran dari Bank NTT, yang selama ini dilakukan secara digital. (hms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *