NTT-News.com, Kefamenanu – Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-98 Kota Kefamenanu, Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang diselenggarakan pada 22 Spetember 2020 kemarin, tentu sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Tahun ini banyak kegiatan untuk memeriahkan ulang tahun kota ini yang tidak dapat dilaksanakan. Indahnya karnaval budaya yang menggambarkan kekayaan budaya daerah ini, tidak dapat disaksikan sebagai akibat dari pandemi covid-19.
Selama berbulan-bulan masyarakat dihantui ketakutan dan kecemasan akan bahaya wabah covid 19 yang telah merenggut ribuan nyawa seantero dunia. Warga diharapkan pada era new normal ini harus menghilangkan rasa Ketakutan dan Kecemasan berlebihan dari Pandemi Covid 19.
Hal ini dikatakan Bupati Timor Tengah Utara (TTU) Raymundus Sau Fernandes, S.Pt dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Pejabat Sekda TTU, Fransiskus Tilis, S.IP pada upacara memperingati HUT ke 98 Kota Kefamenanu, bertempat di lapangan upacara Kantor Bupati TTU, Selasa (22/9/2020).
Bupati dua periode ini menghimbau kepada masyarakat TTU, agar tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir.
Dirinya mengajak masyarakat TTU untuk menghilangkan rasa ketakutan dan kecemasan, dan mulai bekerja dengan cerdas. Kehidupan ini harus berlanjut, maka perlu menciptakan suasana yang kondusif untuk tetap beraktifitas dan produktif dimasa kenormalan baru ini.
“Mari mulai menggerakakan kembali roda perekonomian yang lesu akibat pandemi covid-19 demi kesejahteraan bersama,” ajaknya.
Bupati Ray mengatakan, untuk mewujudkan Kota Kefamenanu menjadi sebuah rumah besar, rumah yang menyatukan semua orang, bukanlah tugas pemerintah sendiri.
Pemerintah mengajak semua pihak melalui tugas dan perannya, bergandengan tangan untuk menata kota ini dan mewujudkannya menjadi kota yang nyaman bagi semua.
Bupati Ray diakhir sambutannya, menyerukan, dengan semangat Neka Mese Ansaof Mese artinya kita bulatkan tekad membangun Kefamenanu sebagai ume naek ume mese.
Dalam sambutan Asisten Administrasi dan juga Plt. Kabag Umum, Drs Raymundus Thaal, MM saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa ( 22/9/2020) mengatakan, berdasarkan Perda nomor : 10 tahun 2003 maka ditetapkan HUT Kota Kefamenanu setiap tahunnya harus diperingati.
Demikian Dijelaskan Ray, Tahun 2020 ini bertepatan dengan mewabahnya covid-19 maka HUT Kota Kefamenanu diperingati dengan sederhana dan tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan memakai masker, jaga jarak dan cuci tangan dengan air yang mengalir
Dikatakannya juga, diera new normal ini, masyarakat tidak boleh takut dan cemas dan harus mulai bekerja dengan baik, kehidupan masyarakat harus berlanjut. Roda perekonomian masyarakat yang lesu akibat covid 19 harus bergerak agar masyarakat bisa hidup sejahtera.
Penulis: Rafael