NTT- News.com, Waikabubak – Sebagian besar wilayah kerja Puskesmas Pededewatu memiliki geografis yang cukup sulit serta sarana prasarana transportasi yang cukup terbatas sehingga mengakibatkan sulitnya akses pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk rujukan bagi ibu hamil dengan resiko tinggi.
Salah satu upaya dalam mengurangi angka kematian ibu hamil dan bayi adalah melalui Program Rumah Tunggu Kelahiran (RTK). Demikian dikatakan Kepala Puskesmas Pededewatu, Soleman Bani kepada media ini pada Senin,(12/11/2018).
“Ruang Tunggu Kelahiran (RTK) ini bertujuan untuk mendekatkan ibu hamil, fasilitas kesehatan yang dapat digunakan untuk tempat tinggal sementara ibu hamil yang akan melahirkan. Puskesmas Pededewatu ini terletak di Desa Rua Kecamatan Wanokaka,” ungkap Eman.
Dikatakan, saat ini masyarakat telah menyadari betapa pentingnya fasilitas kesehatan untuk persalinan dan dukungan dari pejabat desa. Pembentukan RTK Desa Rua Kecamatan Wanokaka, bersumber dari swadaya masyarakat Rumah Tunggu Kelahiran (RTK) ini hasil kesepakatan lima desa yang ada di Kecamatan Wanokaka.
Dengan begitu, ibu hamil dengan resiko tinggi lebih cepat diperoleh penanganan kegawat daruratannya. Dengan adanya RTK diharapkan mampu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi. (Yunia)
