Harga Minyak Goreng Terus Melonjak Naik, Pedagang Mengeluh Sepi Pembeli

0
286
Minyak Goreng yang terpajang di kios milik pedagang

 

NTT-News.com,Kefamenanu-Harga minyak goreng di Pasar Rakyat II Kefameanu,Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, terus melonjak naik sejak dari November 2021 lalu, membuat para Pedagang mengeluh sepi pembeli.

Hal tersebut di keluhkan oleh pedagang di Pasar Rakyat II saat ditemui Wartawan (11/1) di kios milik pedagang.

Dedi Ferdian salah satu Pedagang di Pasar Rakyat mengaku harga minyak di Pasar kini melonjak naik. Harga minyak per-botol yang awalnya Rp. 4. 000 sampai 5.000 kini melonjak naik hingga Rp. 6.000 sejak November 2021 lalu.

“harga minyak goreng di pasar sini melonjak tinggi, jauh, biasa harga Rp. 5. 000 ada yang Rp. 4000 kini naik menjadi Rp. 6000, “ keluh Dedi.

Pada kesempatan itu, Dedi mengatakan dengan naiknya harga minyak ini sangat berdampak terhadap pemasaran.

Pasalnya kata Dedi naiknya harga minyak goreng ini secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan para pedagang maupun langganannya. Dirinya mengaku saat ini di kiosnya sepi pembeli.

“naiknya harga minyak ini dampaknya di kita,dampaknya di saya karena barang tidak laku. Orang kan kaget karena tiba-tiba saja dia punya harga naik,jadi saya punya langgan juga berkurang, ” katanya.

Pada kesempatan itu dirinya berharap kepada Pemerintah ada upaya untuk menstabilakn harga agar penjualan berjalan normal seperti biasa.

 

Fridus Ciompah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini