NTT-News.com, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, selaku Pemegang Saham Pengendali PT Bank Pembangunan Daerah Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) menetapkan Pekerjaan Rumah (PR) besar bagi direksi baru yang akan direkrut pada tahun 2019 mendatang.
Tidak main-main, Gubernur Viktor juga memberikan pekerjaan besar dan target kepada direksi yang baru, usai seleksi yang dilakukan oleh Komite Remunirasi dan Nominasi setelah RUPS Luar Biasa pada 28 November 2018 lalu.
Target itu antara lain, tahun 2019 Direksi yang baru harus mendapatkan laba sebesar Rp 500 miliar, sementara tahun 2020 Bank NTT harus jadi Bank Devisa dan pada tahun 2023 Bank NTT sudah harus go publik.
Gubernur Viktor bahkan mengancam, apabila tidak memenuhi target sesuai kesepakatan itu, maka Direksi akan diganti seluruhnya.
“Kalau tidak penuhi target maka seluruh direksi diganti. Ini target dan menjadi PR (pekerjaan rumah) yang harus dicapai, karena penghasilan direksi yang besar harus dibarengi dengan kerja keras,” tegas Viktor.
Sebelumnya, Gubernur Viktor memang banyak mengkritik berbagai hal yang menjadi persoalan di Bank kebanggan masyarakat NTT itu. Salah satunya yakni angka Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet yang cukup tinggi, serta persoalan lainnya.
Dan, Viktor pun berjanji akan membenahi bank NTT menjadi lebih baik. “Kita akan benahi bersama Bank ini menjadi lebih baik dari sebelumnya sehingga menjadi Bank yang go publik,” tuturnya. (rey)