NTT-News.com, Kupang – Gubernur NTT Frans Lebu Raya meminta kepada pemerintah agar membuka penerbangan untuk tiga jalur penerbangan langsung Kupang-Dili-Darwin guna memperlancar kerjasama setiga emas ketiga negara, yakni Indonesia, Timor Leste dan Australia.
“Pembukaan rute penerbangan langsung Kupang-Dili-Darwin harus segera diwujudkan, karena sangat penting,” kata Lebu Raya dalam sambutannya pada acara Senior Official Meeting of Trilateral Working Group di Hotel Aston Kupang, Rabu (10/8).
Khusus untuk NTT dan Timor Leste kata dia, harus segera dibuka konektivitas darat. “Damri siap melayani jalur Darat Kupang-Timor Leste. Dengan terjalinnya konektivitas di antara ketiga negara, pergerakan dan mobilisasi barang dan orang dapat berjalan lancar,” tandasnya.
Tiga jalur penerbangan tersebut kata dia, sangat penting karena konektivitas udara dan darat untuk mendukung kerja sama di antara ketiga Negara.
Dia menjelaskan, kerjasama di bidang peternakan dapat meningkatkan pengembangan dan populasi ternak di NTT untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun luar negeri.
Sementara itu Ketua Delegasi Indonesia Boby C. Siagiaan, Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Asia Kemenko Perekonomian menyatakan Pemerintah sangat komit mendukung Kerjasama Segitiga Pertumbuhan tersebut. Prioritas yang menjadi pusat perhatian adalah Transportasi Darat, Transportasi Udara, Pariwisata, Pertanian dan Peternakan.
Dalam proposal program yang dipaparkan oleh salah satu anggota Delegasi Indonesia, Arief Iswariyadi, Staf Asdep Deputi Potensi Kawasan Perbatasan Darat BNPP, menjelaskan NTT sangat cocok untuk pengembangan sapi lokal jenis Bali.
Sapi tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dalam Negeri maupun RDTL. “Kami sudah melihat kondisi daerah Tasifeto Barat di Kabupaten Belu sangat cocok untuk pusat pengembangan kesehatan sapi lokal,” jelas Arif dalam paparannya. (hms/rey)