Ntt-new.com, Kupang || Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPRD NTT menilai kualitas pelayanan publik di NTT masih jauh dari harapan.
Menurut Fraksi PAN, keberhasilan pengelolaan keuangan daerah dengan mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK, tidak sejalan dengan kualitas pelayanan masyarakat.
“Masih banyak masalah krusial yang harus dihadapi bersama, terutama di sektor kesehatan dan pendidikan,” ujar Syaiful Sengaji, Selasa 28 Mei 2024.
Syaiful menegaskan, kesuksesan dalam pengelolaan keuangan harus sejalan dengan peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan daya beli, serta peningkatan taraf kesejahteraan masyarakat NTT.
“Sarana dan prasarana pelayanan kesehatan di berbagai daerah masih belum memadai. Penanganan masalah gizi buruk dan stunting juga belum optimal dan masih jauh dari harapan,” terangnya.
Selain itu, sektor pendidikan juga masih menghadapi banyak tantangan. Beberapa SMA dan SMK di Provinsi Nusa Tenggara Timur masih kekurangan ruang belajar yang layak bagi siswa.
“Masih kekurangan ruang belajar mengajar di sejumlah SMA dan SMK di beberapa daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur,” tambahnya.
Fraksi PAN DPRD NTT berharap, surplus anggaran itu dapat digunakan untuk mengatasi masalah-masalah krusial yang masih dihadapi, terutama dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan pendidikan.
“Fraksi PAN meminta agar keberhasilan pengelolaan keuangan daerah, harus benar-benar dirasakan oleh masyarakat melalui peningkatan kesejahteraan dan taraf hidup yang lebih baik di Nusa Tenggara Timur,” tandasnya.
Penulis: Rafael