Lintas FlobamoraNews

Duka di Kodi, Tiga Bocah Sedarah Tewas Tenggelam

×

Duka di Kodi, Tiga Bocah Sedarah Tewas Tenggelam

Sebarkan artikel ini
Ketiga Korban Tenggelam di Kodi, dan ketika Bupati dan Wakil Bupati SBD melayat di rumah duka
Ketiga Korban Tenggelam di Kodi, dan ketika Bupati dan Wakil Bupati SBD melayat di rumah duka

NTT-News.com, Kodi – Hujan tak selamanya membawa keberuntungan. Hujan kadang membawa Petaka dan meninggal duka yang mendalam bagi mereka ditimpa bencana akibat dari hujan yang tak henti-hentinya melanda bumi lalu meninggalkan genangan air dan air mata duka bagi keluarga yang ditimpa musibah.

Bagi anak-anak, genangan air menjadi tempat menarik untuk bermain, meskipun air itu seperti kubangan yang kotor dan ketinggian airnya mengancam nyawa mereka. Di Kodi, Desa Waitaru Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), tiga bocah yang diketahui sedarah atau bersaudara kandung ini tewas ketika tenggelam di tempat genangan air yang mirip seperti embung kecil.

Ketiga anak dari bapak Daniel Karango ini meninggal pada Rabu 15 Februari 2017 kemarin, ketika mandi da berenang bersama kerabat mereka di Kolam Kubangan air yang terbentuk dari kumpulan air hujan yang tertampung selama beberapa pekan lalu di kebun sekitar kampung Waitaru.

Saat berenang itulah ketiga kakak beradik ini tewas tenggelam. Mereka adalah Agustinus Kondo, Kristina Ambu Kaka dan Selfiana Kaka. Ketiganya dikabarkan tenggelam pada pagi hari, namun baru ditemukan sekitar pukul 11.00 waktu setempat.

Jasat Kedua gadis belia dan saudara lelaki mereka, saat ini disemayamkan di rumah duka. Suasana duka menyelimuti kampung itu, anak-anak dan orangtua berdatangan menyampaikan rasa berbelasungkawa. Tak luput pula Bupati dan Wakil Bupati SBD hadir untuk menyampaikan turut berduka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.

Pada kesempatan itu, Bupati SBD, Markus Dairo Talu dan Ndara Tanggu kaha yang berkesempatan meninjau lokasi tenggelam ketiga anak ini meminta masyarakat agar memagari kolam itu sehingga tidak terjadi lagi hal seperti yang dialami ketiga anak ini.

Kepada keluarga korban, Markus meminta agar tegar menghadapi musibah ini. Pada kesempatan itu juga Markus langsung memerintahkan BPBD Sumba Barat Daya untuk mengantarkan bantuan duka bagi keluarga korban. (*/KN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *