NewsWisata

Dinas Parekraf Gelar Workshop Peingkatan Kapasitas Usaha

×

Dinas Parekraf Gelar Workshop Peingkatan Kapasitas Usaha

Sebarkan artikel ini
Suasana Workshop di Waikabubak
Suasana Workshop di Waikabubak

NTT-NEWS.COM, Waikabubak – Dinas Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumba Barat mengelar kegiatan workshop Peningkatan Kapasitas usaha Masyarakat Destinasi Pariwisa di ruang pertemuan Hotel Pelita Waikabubak Sabtu, (28/11) pagi.

Workshop tersebut di hadiri oleh sejumlah pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang ada di Kabupaten Sumba Barat. Peserta pelaku UKM yang bergerak dibidang kerajinan tangan berupa tenun ikat.

Mayoritas peserta mengeluhkan keterbatasan modal usaha dan posisi wilayah yang jauh dari destinasi wisata serta pasar untuk memasarkan hasil kerajinan tangan dari para pelaku usaha kecil dan menengah yang ada di Sumba Barat.

Menanggapi keluhan pelaku usaha tersebut, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Provinsi NTT, Drs.Thomas Lelan mengatakan, untuk mengolah sebuah usaha kecil menengah harus menggunakan pola dasar usaha yakni manajemen usaha, rencana, organisasi, kontroling, dan evaluasi.

“Bagaimana kita mandiri, kita harus jalankan pola dasar managemen usaha jangan sampai motivasi ini terkendala akibat defisit modal dan lain-lain. Yang namanya usaha harus menggunakan strategi permodalan.Namun kendala umum yang dihadapi si pengusaha memang keterbatasan modal,” ujarnya.

Menurutnya, sebuah usaha pasti akan menghadapi masalahah, namun sebenarnya masalah tersebut dapat di atasi melalui kerjasama misalnya sesama pencinta usaha membangun kelompok melalui kongsi dan kerjasama.

Ia berpesan, jangan sampai takut mengalami kerugian untuk terus bangkit meningkatkan semangat kreatifitas para pelaku usaha di tengah kemajuan dan persaingan usaha.

Sementara itu Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sumba Barat Drs.S.C.Poro mengatakan bahwa program ini tetap di lakukan tahun depan. “kita juga berkoordinasi dengan bidang yang lain,” tutur SC Poro.

Dari segi destinasi wisata, lanjutnya, pihaknya akan terus berusaha dibidang wawasan, mulai dari mengelola kawasan dan produk hingga kepemasarannya. “Kita berharap tahun depan Kabupaten Sumba Barat tetap diperhatikan Kemenpar untuk pengembangan usaha kecil menengah demi menunjang pariwisatanya,” tuturnya. (YB)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *