NTT-News.com, Kupang – Berkunjung ke Desa Rada Mata, Kampung Watu Takula, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Bupati Sabu Raijua, Marthen Dira Tome mengaku merasa sebagai orang Sumba.
Pernyataan ini dilontarkan Marthen yang biasa disapa MDT ini lantaran diterima dan dikenakan pakaian adat keseharian orang Sumba. Di kepalanya melingkar ikat kepala sebagai tanda kebesaran lelaki sumba. Bukan hanya Marthen, Istrinya pun ikut dibaluti dengan lembaran kain sumba.
“Saya merasa hari ini menjadi orang Sumba. Saya sangat percaya diri karena hari ini saya bersama dengan bapa mama disini dan saya dikenakan pakaian adat keseharian masyarakat sumba,” kata Marthen, Kamis (3/11).
Dia mengatakan bahwa karakteristik wilayah Sumba Barat Daya dan Sabu hampir sama, karena memiliki daratan yang curah hujannya rendah, namun SBD tetap menjadi lbih bagus dari Sabu.
“Kita hampir sama dalam sisi karakteristik daerah, namun SBD lebih unggul karena potensi wilayahnya, sepanjang jalan saya melihat ada banyak jambu mente, ternak sapi, kuda dan kerbau, sedangkan di Sabu kami minim potensi seperti yang ada di sini,” katanya. (Rey)