NTT-NEWS.COM, Atambua – Pasangan calon Bupati dan calon wakil Bupati Ventje Jack Roman Abanit dan Bona Bowe, atau biasa disebut Paket Vena mengangkat koperasi sebagai solusi dan modal dalam meningkatkan pendapatan dan ekonomi petani, bahkan diklaim sebagai solusi membangun daerah Belu sesuai dengan iklimnya dalam debat terbuka antar calon bupati dan wakil bupati Jumad, 13 November 2015.
Bagi VENA Kooperasi adalah solusi terbaik dalam menjawab berbagai persoalan di Kabupaten Belu. “Untuk menjawab semua hasil bumi yang dimiliki masyarakat maka perlu dibangun koperasi di desa untuk menampung semua hasil bumi dari masyarakat. Kita kaya akan hasil bumi namun cara pengelolaannya yang masih tidak bagus,” kata Ventje Abanit dalam Debat Terbuka tersebut.
Dijelaskan Ventje, berkoperasi memiliki manfaat yang luar biasa, pemerintah menyediakan modal koperasi dan menampungnya sehingga semua hasil pertanian dibeli langsung oleh pengusaha dengan harganya bisa bersaing serta harga ditentukan oleh petani, bukan oleh pengepul.
“Dengan adanya koperasi di tingkat Desa sebagai tempat untuk menampung hasil bumi dari masyarakat yang ada di desa, pembeli bsa datang mengambil langsung di desa, dan bukan masyarakat yang harus mencari pembeli, tetapi pemerintah dengan membawa nama Koperasi,” jelas Ventje disambut riuh tepuk tangan oleh pendukungnya yang mengikuti debat tersebut.
Disamping itu, Paket Vena juga berjanji untuk mengawal langsung setiap program agar tepat sasaran dan pembangunannya sesuai dengan waktu yang dibutuhkan. ”Pembangunan itu harus tepat sasaran dan sesuai dengan waktu, masyarakat butuh apa itu yang perlu direalisasikan, bukan program asal-asalan sehingga selalu tepat sasaran dan tepat waktu,” tutupnya. (ptr)