NTT-News.com, Tambolaka – Kodim 1629/SBD laksanakan rapat evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Penyelenggaraan Vaksin dalam rangka penanganan COVID -19 di Kabupaten Sumba Barat Daya. yang dipimpin langsung oleh Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Alfat Denny Andrian, di Aula Makodim 1629/SBD, Rabu (08/12/2021).
Rapat yang di ikuti oleh Wakapolres SBD Kompol. Yosef Taus Tilis,Kasdim 1629/SBD Mayor Czi. Sunoko, Pasi Inteldim Kapten Inf. Zainul, Kasat Pol pp Zet Pakereng, Kadis Koperasi dan UKM Bernadus Bulu, Kadis BPBD Agustinus Pandak, Kadis Dukcapil Isto Taru Bani, Direktur RSUD Reda Bolo dr. Elena Sanger, Kabid P2P Serli R.H Kaka, Kabid RS Karitas dr. Nico, Koordinator Satgas Covid 19 SBD Mathias Jenga, Pater Agustinus Malo Bulu (Pastor Paroki), Penasehat MUI SBD H. Adullah.
Ini membahas tentang evaluasi dan hasil pelaksanaan PPKM serta Pencegahan Covid-19 yang telah berjalan, potensi kerumunan yang masih terjadi di area publik, ketidakpatuhan masyarakat terhadap Protokol kesehatan, masih adanya ketidakpercayaan masyarakat akan Virus Covid-19 serta belum adanya efek psikologis ketakutan masyarakat atas penegakan Protokol Kesehatan.
Terkait kegiatan tersebut, Dandim 1629/SBD, Letkol Inf. Alfat Denny Andrian, mengatakan bahwa, Kodim 1629/SBD mendukung penuh program dari Pemerintah tentang upaya pencegahan terhadap Covid-19 termasuk program PPKM dan penanganan vaksinasi
Rapat evaluasi ini merupakan salah satu wujud keseriusan dalam menangani kasus Covid-19 yang sampai sekarang belum berakhir, terkait PPKM dan penanganan vaksin yang sudah diprogramkan oleh Pemerintah.
Dalam kesempatan ini yang perlu kita bahas adalah kami berusaha melaksanakan percepatan target pencapaian persentase vaksin yang mana diharapkan pada pertengahan bulan ini kita bisa mencapai target 70% dan di akhir bulan Desember atau di akhir tahun ini mudah-mudahan kita bisa mencapai angka sekitar 80 atau 90%
Dalam kesempatan rapat evaluasi ini tujuan kita adalah untuk mendapatakan satu kesepakatn dimana kedepan kita akan bekerja ekstra keras diluar kebiasaan yang kita laksanakan selama ini dengan harapan kedepan kita dapat melaksanakan target dan pencapaian tugas seperti yang kita harapkan bersama
“Kaitan dengan pelaksanaan vaksinasi kita semua harus mampu mendorong puskesmas untuk melakukan percepatan vaksinasi tentunya tetap berkoordinasi dengan dinas kesehatan dalam menyiapkan tenaga vaksinator maupun logistik sehingga tidak menjadi kendala dilapangan,” (Jusuf)