Camat Kodi Balaghar Hadiri Sosialisasi Antisipasi Kebencanaan

0
193
Andreas Jaka Mere saat menghadiri acara sosialisasi

NTT-News.com, Kodi Balaghar – Sosialiasi Antisipasi Kebencanaan sebagai salah satu wujud kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat Daya kepada masyarakat Kodi Balaghar khususnya masyarakat atau desa pesisir pantai. Hal ini penting untuk dilakukan sebagai langkah langkah antisipasi kewaspadaan terhadap bencana alam gempa bumi, dan gelombang tsunami yang berpotensi terjadi di pesisir Kabupaten Sumba Barat Daya wilayah selatan, Minggu (29/11/2020).

Masyarakat Kecamatan Kodi Balaghar yang mengikuti sosialisasi antisipasi kebencanaan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumba Barat Daya, sangat antusias.

Kegiatan Sosialisasi Antisipasi Kebencanaan berlangsung di Kantor Desa Wainyapu Kecamatan Kodi Balaghar Kabupaten Sumba Barat Daya berlangsung selama dua hari.

Acara tersebut dihadiri Camat Kodi Balaghar, Andreas Jaka Mere, A.Md, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Drs. Agustinus Pandak dan jajarannya, Kapolsek Kodi Bangedo, Danramil dan Kelompok Masyarakat.

Dalam sambutan kepala BPBD Kabupaten Sumba Barat Daya menjelaskan bahwa tujuan dilaksanakannya sosialiasasi untuk menambah wawasan tentang cara mengantisipasi terjadinya bencana alam.

“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang cara mengantisipasi bencana alam,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Camat Kodi Balaghar, Andreas Jaka Mere, A.Md mengatakan bahwa di Kecamatan Kodi Balaghar ada enam desa yang menjadi fokus sosialisasi karena berada di pesisir pantai.

“Kecamatan Kodi Balaghar ada enam desa yang berada di pesisir pantai yaitu Desa Wainyapu, Desa Waipakolo, Desa Weemaringi, Desa Tana Mete, Desa Kahale dan Desa Karang Indah,” tuturnya.

Andreas Jaka Mere, A.Md juga berharap dengan adanya sosialisasi dan pelatihan bisa memberikan pengetahuan dan kemampuan kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam.

“Saya berharap pelatihan ini bisa menambah wawasan masyarakat untuk mengantisipasi bila sewaktu-waktu terjadi gempa bumi atau bencana lainnya, maka karena itu, pemerintah daerah bersama jajaran samping bergerak cepat memberikan pemahaman kepada masyrakat terkait kesiapsiagaan terhadap potensi gempa bumi dan gelombang laut tinggi,” tutup Jaka Mere. (FM)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini