
NTT-News.com, Kefamenanu – Camat Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Mikhael Oenunu perintahkan masyarakat di Desa Oemanu yang membuat jembatan alternatif untuk membongkar jembatan alternatif untuk melintasi jembatan jalur Lintas Batas yang putus akibat banjir di daerah itu.
Perintah pembongkaran jalur alternatif itu lantaran diduga terjadi Pungutun Liar yang dilakukan berulang kali kepada kendaraan yang melintasi jalur alternatif tersebut.
“Masyarakat pajak setiap motor yang lewat tiap hari, akhirnya saya (Mikael red) perintahkan untuk bongkar itu jembatan alternatif karena itu juga bisa dikatakan pungli,” ungkap Camat Biboki Anleu, Mikhael Oenunu, Jumat 31 Maret 2017.
Selain dugaan terjadinya pungli, Mikhael mengatakan bahwa bencana tersebut pun dijadikan lahan oleh oknum tertentu untuk memperoleh keuntungan. “Ini juga buat orang pemalas kerja kebun sehingga mereka tiap hari hanya urus pajak di jembatan saja,” Sesal Mikhael.
Sementara seorang pengguna jalur tersebut mengatakan kesulitan melintasi jalur tersebut apabila terjadi banjir lantaran tidak ada jalur alternatif lainnya yang bisa dilalui kendaraan bermotor maupun pejalan kaki.
“Ini kalau banjir kita tidak bisa lewat, Orang yang jalan kaki saja susah untuk lewat apalagi motor dan oto,” pintah Yakobus, Warga yang ditemui media ini saat berusaha melintasi jalur tersebut. (Peter)