NTT-News.com, Waikabubak – Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole meresmikan Gedung Rawat Jalan Puskesmas Malata, Gedung Rawat Inap Puskesmas Puu Weri dan Operasional Puskesmas Lolo Wano, hari Senin (05/02/2018) bertempat di Puskesmas Malata.
Turut hadir Bupati Sumba Barat, Wakil Bupati Sumba Barat Marthen Ngailu Toni, SP, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Barat, Drs. Umbu Dingu Dedi, M.Si, anggota DPRD Dapil Tana Righu, para Asisten Sekda Sumba Barat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sumba Barat dan para pimpinan OPD Kabupaten Sumba Barat serta undangan lainnya.
Bupati Sumba Drs. Agustinus Niga Dapawole dalam sambutannya mengatakan bahwa di tengah keterbatasan yang di alami, masih dapat melihat kembali kinerja pelayanan kesehatan yang dilakukan melalui optimalisasi fungsi pelayanan kesehatan yang salah satunya merupakan tujuan dari pembangunan daerah Kabupaten Sumba Barat yaitu meningkatkan kualitas kesehatan bagi masyarakat guna mewujudkan sumber daya manusia yang berdaya saing melalui peningkatan pendidikan, kesehatan, dan budaya masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang juga merupakan salah satu misi Kabupaten Sumba Barat itu sendiri.
Menurut Bupati Niga, dalam rangka optimaslisasi pelayanan kesehatan guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, pelayanan kesehatan yang diberikan harus berkualitas, cepat, mudah, murah dan terjangkau. Hal tersebut merupakan fungsi utama dari Puskesmas sebagai ujung tombak atau garda terdepan dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat.
Kualitas pelayanan kesehatan di Puskesmas juga ditentukan oleh beberapa faktor, seperti sumber daya manusia yang ada di puskesmas, gedung, peralatan, ketersediaan obat-obatan, sistem kebijakan dan anggaran yang memadai.
“Berkaitan dengan SDM yang ada di puskesmas, yang saya maksudkan adalah dari Kepala Puskesmas, dokter dan pegawai sampai tingkat bawah, dalam memberikan pelayanan harus ramah, tepat waktu, bertanggung jawab dan peka terhadap kepentingan atau kebutuhan pasien sehingga pasien atau masyarakat tidak malas atau tidak segan datang memeriksakan diri atau berobat,” Ungkap Niga.
Berkaitan dengan gedung baru yang diresmikan, Bupati Dapawole juga berpesan harus dijaga kebersihannya, di pelihara dan diatur alur pelayanannya sehingga dapat memberikan rasa nyaman bagi pasien dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Harus dibuat atau diinformasikan standar operasional pelayanan atau jenis-jenis pelayanan yang harus diketahui oleh masyarakat dan jenis pelayanan yang diberikan di Puskesmas maupun bagaimana mendapatkan pelayanan tersebut.
Niga juga mengingatkan bahwa perlu juga dibuatkan kebijakan dalam melayani kasus-kasus kesehatan tertentu yang membutuhkan pelayanan secara cepat sehingga fungsi puskesmas dapat optimal. Kehadiran gedung baru puskesmas tersebut diharapkan bisa melengkapi fasilitas kesehatan publik di Kecamatan, bukan hanya dari aspek jumlah tetapi juga dari aspek kualitas pelayanan.
Niga juga menambahkan, bahwa peningkatan pelayanan tidak cukup dengan memberikan fasilitas dan biaya kesehatan secara cuma – cuma saja kepada masyarakat tapi harus pula disertai dengan sistem layanan yang baik.
“Karena itu layanilah masyarakat dengan baik, terutama dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak boleh mengenal perbedaan sehingga kehadiran gedung yang bagus ini harus diimbangi dengan pelayanan yang bagus pula.
Sebelum mengakhiri sambutannya Bupati Dapawole juga berpesan kepada masyarakat, bahwa dalam memasuki tahapan-tahapan pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun ini, masyarakat diharapkan untuk tidak “gontok-gontokan”, berkelahi atau terlibat dalam kekerasan akibat perbedaan pilihan, karena pada prinsipnya siapapun nanti yang terpilih adalah atas kehendak Tuhan dan merupakan Gubernur semua rakyat di NTT.
“ Kalo ada nanti yang pasang spanduk, baliho jangan di rusak atau di robek, karena itu ada aturannya, ada hukumnya, mari jaga bersama,”Ungkap Niga. (Yunia)