NTT-NEWS.COM, Kupang – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2015 ini mengalokasikan anggaran Rp 4,5 miliar lebih untuk membenahi objek wisata Pantai Lasiana.
“Dengan pembenahan ini, diharapkan salah satu ikon pariwisata di Kota Kupang ini berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru ekonomi di daerah ini,” kata Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marius Ardu Jelamu di ruang kerja, Kamis (16/4) kemarin.
Menurutnya, selama ini Pantai Lasiana masih dikelola sebatas tempat rekreasi untuk orang datang bersenang-senang sebentar, lalu pulang. Konsep ini harus diubah dengan menjadikan Lasiana menjadi pusat pertumbuhan ekonmi baru yang berdampak terhadap kemajuan ekonomi di daerah ini.
“Kita harapkan, selain daerah, masyarakat Kota Kupang, para pengunjung, dan tentu masyarakat di sekitarnya mendapat keuntungan secara ekonomis dari aktivitas di Pantai Lasiana,” kata Marius.
Pembenahan ini, lanjutnya diharapkan agar aktivitas ekonomi di Pantai Lasiana berjalan 24 jam. Dengan begitu, semua orang yang berkunjung dan menginap di Kota Kupang, bisa berkunjung setiap saat, termasuk pada malam hari ke Pantai Lasiana.
“Mimpi saya, Lasiana dikelola seperti Ancol di Jakarta. Taman wisata yang hidup dari pagi sampai pagi. Setiap saat orang bisa berkunjung ke tempat itu. Ekonomi terus berputar dan transaksi terjadi setiap saat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Dinas Parekraf NTT, Thomas Lelan mengemukakan, fasiltas yang akan dibangun di Pantai Lasiana pada tahun ini antara lain gapura, pos jaga, ruang terbuka (aula), restoran, lopo, dan arena bermain.
Pada tahun ini juga, lanjutnya, dengan anggaran tersebut akan dibangun talut (tembok penahan gelombang) dan jaringan air besar. Sementara usulan untuk pembangunan kolam renang, spa, dan karaoke dipending untuk tahun-tahun mendatang. (tim)