Belasan Ribu KPM Kota Kupang Terima Bansos Beras

0
206
Masyarakat Penerima Bantuan Sosial di Kota Kupang

NTT-News,com, Kupang – Sebanyak 11.351 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Kupang menerima bantuan sosial beras dari Kementerian Sosial RI. Bantuan sosial beras ini merupakan salah satu program jaring pengaman sosial (JPS) dalam rangka penanganan dampak wabah Covid 19. Acara launching penyaluran bantuan sosial beras bagi KPM PKH oleh Wali Kota Kupang itu berlangsung di halaman Kantor Camat Kelapa Lima, Rabu (16/9).

Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., dalam sambutannya pada acara launching tersebut menyampaikan, pemerintah pusat dan daerah terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai program yang menyentuh kebutuhan dasar, terutama bagi warga yang berpenghasilan rendah atau tidak mampu. Di tahun 2020 ini, pemerintah menyiapkan beberapa skema bansos, antara lain bansos reguler termasuk di dalamnya bansos PKH dan bansos pangan sembako dengan total anggaran sebesar Rp 48 milyar lebih bersumber dari APBN.

Untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 menurutnya, terutama dampak sosial ekonomi yang melanda masyarakat Kota Kupang, khususnya terhadap mereka yang berpenghasilan rendah, pemerintah menyiapkan bansos dampak covid-19 dengan total anggaran Rp 75 milyar lebih, bersumber dari APBN dan APBD. Selain itu, ada pula bansos reguler bidang rehabilitasi sosial yang bersumber dari APBN dan APBD, dengan total anggaran sebesar Rp 822 juta.

Wali Kota menambahkan apa yang dilaksanakan pemerintah ini sesuai dengan visi dan misi pembangunan Kota Kupang serta upaya global dalam menanggulangi dampak covid yang tidak hanya mengancam kesehatan namun lebih dari itu, menimbulkan terjadinya krisis kemanusiaan, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu, dalam menghadapi situasi ini, maka pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia melaksanakan program bantuan sosial beras sebagai salah satu program jaring pengaman sosial bagi kelompok masyarakat miskin dan rentan miskin yang rentan terdampak pandemi covid-19. Dengan harapan bantuan ini dapat mengurangi beban pengeluaran keluarga melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan beras selama pandemi covid-19.

Kepada jajaran pemkot kupang khususnya Dinas Sosial, camat dan lurah, Wali Kota menginstruksikan agar terus memberi perhatian penuh terhadap program ini, sehingga penyaluran bantuan beras sebanyak 510.795 ton yang dijadwalkan selama 3 bulan ini tepat sasaran dan tepat guna serta benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, khususnya bagi 11.351 kpm yang tersebar di 6 kecamatan. Para camat dan lurah diminta agar terus membangun komunikasi aktif baik dengan Dinas Sosial maupun dengan perangkat LPM, RT dan RW yang mengetahui persis kondisi warga di lapangan terkait validasi data, sehingga kendala-kendala seperti salah sasaran atau keterlambatan penyaluran dapat diminimalisir bahkan ditiadakan.

Kepada warga masyarakat para penerima manfaat, Wali Kota berharap bantuan dapat membantu mengurangi beban pengeluaran terutama di tengah pandemi yang belum berakhir saat ini. Wali Kota juga pada kesempatan yang sama mengimbau kepada semua warga Kota Kupang untuk turut membantu pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona dengan terus mengedepankan protokol kesehatan yang dianjurkan, demi kesehatan bersama.

Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape, S.Sos dalam laporannya menjelaskan dalam penyaluran bansos beras kali ini setiap KPM memperoleh bantuan sebanyak 15 kg per bulan. Untuk penyaluran bulan September diberikan sekaligus dengan jatah bulan Agustus lalu, sedangkan untuk jatah bulan Oktober akan disalurkan tersendiri pada bulan Oktober nanti. Untuk kegiatan launching hari ini menurut Lodywik hanya diberikan untuk Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima sebanyak 289 KPM. Sementara untuk kecamatan lain akan menyusul dan titik distribusi berada di kantor lurah masing-masing.

Acara launching penyaluran bansos beras bagi KPM PKH ini dihadiri pula oleh Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos, Kepala Perum Bulog Kanwil NTT, General Manager PT. Bhanda Ghara Reksa (BGR) Logistik, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, S.E, M.Si, dan para Asisten Sekda, para pimpinan perangkat daerah lingkup Pemkot Kupang serta para camat dan lurah. *PKP_ans/ech

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini