NNT-News.com, SBD – Kebakaran Kampung Adat Wainyapu di Desa Wainyapu Kecamatan Kodi Balaghar Sumba Barat Daya (SBD) baru-baru ini, menyisahkan luka bagi masyarakat Wainyapu.
Pasalnya, rumah adat yang berdiri kokoh satu-satunya harapan mereka dalam melaksanakan ritual adat, ludes dilahap sijago merah.
Selain itu, beberapa kubur leluhur yang berada dekat dengan rumah adat yang terbakar pun retak hingga pecah, dikarenakan kobaran api yang begitu besar.
Pantauan media ini Sabtu (1/10/2022) dibawah terik matahari, warga tengah sibuk bergotong royong membangun rumah sementara dekat kampung adat itu.
Rumah itu dibangun warga suku Weijolo Wawa untuk ditempati sementara waktu sembari menunggu pemulihan kampung wainyapu.
“Rumah ini dibangun untuk ditempati sementara, ada 36 KK dalam rumah ini,” ungkap Timotius Ndara Mori di kampung adat wainyapu.
Sedang lainnya tengah sibuk memperbaiki kubur dengan menambal menggunakan semen.
Terlihat juga disudut kampung adat itu, masyarakat bergotong royong mengganti kubur yang pecah menggunakan batu kubur yang sudah tersedia dalam kampung adat wainyapu.
“Kubur yang pecah itu harus segera diperbaiki, dikarenakan arwah leluhur kunjungi lewat mimpi hingga bertanya mengapa rumah kami seperti ini,” kata Timotius Ndara Muri.
Itulah sebabnya kubur itu diperbaiki sementara sambil menunggu pemulihan kampung adat wainyapu atas insiden yang menimpa. (GUSTI)