NTT-News.com, Tambolaka – Babinsa Kecamatan Kota Tambolaka bersama personil intel Kodim 1629 Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), berkeliling membagikan bantuan sembako bagi keluarga miskin khususnya Janda, Duda dan Lanjut Usia (Lansia) di Kelurahan Weetabula, Kelurahan Langga Lero dan Desa Radamata, Selasa (28/9/2021).
Babinsa Serda Yoris Mere bersama beberapa perwakilan dari Kelurahan tampak mengetuk pintu rumah warga serta memberikan edukasi tentang upaya pencegahan wabah Covid-19 dan juga memberikan bantuan beras dan masker.
Babinsa yang ditemui media mengatakan bantuan beras sebanyak 10 kg ini merupakan bentuk keprihatinan Kodim 1629/SBD bagi masyarakat kurang mampu lebih khusus bagi para Janda, Duda dan Lansia. “Bantuan ini sekedar untuk membantu meringankan beban masyarakat di tengah wabah Covid-19 saat ini,” katanya.
Lebih lanjut Babinsa mengatakan selain mengantar beras bagi warga kurang mampu, dirinya juga berusaha tetap memberikan pemahaman pada masyarakat guna mematuhi protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau yang dikenal dengan 5M.
Untuk Kecamatan Kota Tambolaka ada 500 kg beras yang akan dibagikan, tetapi lebih jelasnya mohon wartawan untuk menghubungi pimpinan kami, karena saya hanya menjalankan tugas untuk membagikan bantuan ini.
Dandim 1629/SBD Letkol Inf. Alfat Denny Andrian yang dihubungi media melalui via telepon, Selasa malam membenarkan adanya aksi sosial tersebut untuk membantu meringankan beban masyarakat kecil di tengah wabah Covid-19 saat ini.
Dirinya merasa bersyukur, saat ini Kabupaten SBD sudah turun pada PPKM level 2, sehingga masyarakat sudah bisa mulai berkatifitas tetapi tetap dengan anjuran protokol kesehatan.
“Bantuan ini merupakan bantuan dari Yayasan Kuda Sudi yang disalurkan melalui Kodim 1629 untuk dibagikan pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Dandim Kodim 1629 juga mengharapkan semoga dengan adanya bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat di masa pandemi Covid-19 saat ini, teknis penyampaian bantuan akan diatur oleh masing-masing Koramil setempat.
Dirinya juga mengimbau masyarakat untuk selalu patuh pada protokol kesehatan guna mencegah dan memutus mata rantai Covid-19 saat ini. “Walaupun ini sudah PPKM Level 2, bukan berarti Covid-19 ini sudah tidak ada, saya mengimbau masyarakat untuk tetap patuh pada prokes dan harus mengikuti vaksin. Bagi yang lanjut usia kalau memang tidak komorbid atau halangan sebaiknya lakukan vaksin yang lengkap,” tuturnya. (Ist/rey)