NTT-News.com, Kefamenanu – Mengalami kekeringan selama dua tahun berturut-turut pemuda di Desa Fafinesu c, Kecamatan insana Fafinesu, Kabupaten TTU, Provinsi NTT, melakukan penghijauan.
Penghijauan yang mereka lakukan dengan cara menanam anakan pohon sebanyak 150 pohon di tiga sumber mata air, yakni sumber mata air embung fatoen, embung nun amnahas yang ketiga embung pauman dengan masing-masing tempat 50 pohon anakan yang di tanam.
Salah satu pemuda yang yang mengakomodir para pemuda – pemudi pelajar di Desa Fafinesu c Yakni Dolvianus Buatefa kepada wartawan mengatakan, Kegiatan penghijauan ini di lakukan guna mengantisipasi kekeringan yang terjadi di Desa tersebut.
“Sebelumya kami sudah berkomitmen jelang hari raya Natal dan tahun baru mudika pelajar mahasiswa mengadakan satu kegiatan yaitu reboisasi/penhijuan, ” Tutur Dolvi.Selasa, (28/12/2020).
Selain itu dirinya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menghijaukan sumber-sumber mata air yang ada di Desa Fafinesu, pasalnya jelang 2 tahun terakhir sudah mengalami kekeringan berkepanjangan.
Dikatakan dengan kejadian itu Kata Dolvi dirinya bersama teman-teman pemuda – pemudi pelajar sangat termotivasi dan dengan wujud nyata kelompoknya berinisiatif melakukan reboisasi atau penghijauan.
“Kmi termotivasi karena sudah 2 tahun berturut-turut desa fafinesu c mengalami kekeringan soal air maka kami berkomitmen untuk mengembalikan penghijauan di setiap sumber mata air, ” Jelas Dolvi.
Pada kesempatan itu dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar sama-sama memperhatikan anakan pohon yang sudah di tanam agar tetap terawat.
Lanjut Dolvi iya berharap dengan adanya kegiatan ini bisa berdampak positif dan membuat semua orang untuk terus berusaha menjaga kelestarian alam terutama yang berdekatan dengan sumber mata air.
“Kepada seluruh Masyarakat mari kita sama-sama rawat tanaman yang kami sudah tanam agar mata air kita tetap terjaga dan tidak mengalami kekeringan,” Tutupnya.
Fridus Ciompah