Lintas FlobamoraNews

Pupus Sudah, Wakil Bupati SBD Memilih Jalannya Sendiri

×

Pupus Sudah, Wakil Bupati SBD Memilih Jalannya Sendiri

Sebarkan artikel ini
Pertemuan Keluarga Ndara Tanggu Kaha dan Eduard Ndapatady yang dihadiri Wasekjen Partai Golkar, Melkiades Laka Lena di Kodi Balaghar
Pertemuan Keluarga Ndara Tanggu Kaha dan Eduard Ndapatady yang dihadiri Wasekjen Partai Golkar, Melkiades Laka Lena di Kodi Balaghar

NTT-News.com, Tambolaka – Teka-teki panjang yang terjadi selama ini terjawab sudah, banyak para pendukung setia yang berharap Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Ndara Tanggu Kaha atau yang diakrab disapa DT kembali bersama Bupati Markus Dairo Talu. Harapan itu cenderung dilontarkan para pendukung melalui media sosial facebook grup daerah itu. Namun, DT lebih aman memilih jalannya sendiri untuk maju dengan di dampingi Eduard Ndapatady.

Selama ini memang sudah dikabarkan bahwa DT akan maju sendiri sejak dirinya tidak diajak MDT untuk mendaftarkan diri di beberapa Partai Politik yang membuka pendaftaran saat itu. Keputusan DT ini masih penuh tanya dan banyak pendukung yang berharap bahwa DT akan kembali dengan MDT. Bahkan beredar kabar, bahwa MDT telah melakukan pendekatan lagi pasca mendaftar masing-masing di Parpol. Harapan itu Pupus sudah dengan keputusan DT yang akan maju bersama Eduard Dappatady.

Kabar yang menyebutkan Ndara Tanggu Kaha akan maju sendiri dalam pertarungan Pilkada Serentak 2018, akhirnya terjawab sudah pada Kamis 29 Juni 2017 siang di Kecamatan Kodi Balaghar, berlangsung deklarasi yang dikemas dalam pertemuan keluarga dengan disaksikan Ribuan masyarakat Baik keluarga maupun pendukung.

Secara resmi dalam Pertemuan keluarga besar di Kodi Balaghar tersebut dihadiri oleh Eduard Ndapatady, bersama rombongan keluarganya dari Wewewa yang merupakan pasangan Ndara Tanggu Kaha dalam mengikuti Pilkada Kabupaten periode 2018-2023 nanti.

Keputusan menggandeng Edu Ndapatady ini juga menegaskan Adanya pecah kongsi antara MDT-DT yang merupakan bupati dan wakil bupati SBD saat ini.

Acara keluarga yang berlangsung meriah ini dihadiri oleh sejumlah Tokoh masyarakat dan Tokoh adat Kodi seperti MD Raya, Gidion Katupu, Ruben Raduwinyo, Hendrik Manna dan sejumlah keluarga besar masyarakat Kodi maupun Wewewa.

Kepada media  wakil Bupati Ndara Tanggu mengatakan, jatuhnya pilihan pada Bankir Edu Ndapatady, melalui suatu pergumulan panjang. “Edu adalah Seorang yang bersih, cerdas dan pemimpin yang mempunyai pengalaman untuk bisa meningkatkan ekonomi masyarakat SBD nanti,” ungkapnya.

Secara bergantian dihadapan Ribuan massa Ndara Tanggu mengatakan pilihannya pada Edu adalah murni Hasil refleksinya dalam setiap doa, selain telah melihat hasil kerja Edu yang memuaskan dan banyak membantu masyarakat SBD.

“Pak Edu adalah calon wakil yang Tuhan kehendaki untuk berpasangan dengan Saya, oleh karena itu saya minta dukungan semua masyarkat pada kami dalam pilkada nanti,” ujarnya.

Lebih Lanjut Ndara Tanggu Kaha mengatakan dengan kepastian tersebut dirinya bersama Eduard Ndapatady sudah berkomitmen untuk melanjutkan Revolusi Pertanian yang menjadi program unggulannya bersama bupati Markus Dairo Talu, saat keduanya terpilih untuk memimpin SBD pada pilkada lalu.

Ditambahkannya akan ada sentuhan perubahan yang lebih baik, sehingga memberi dampak yang signifikan bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Karena selain Pertanian, sektor lain yang akan diperlihatkan jika terpilih nanti adalah Pengembangan pariwisata yang selama ini belum diurus secara baik. Padahal sektor ini bisa menjadi keunggulan SBD dalam menggenjot perekonomian masyarakat mengingat pendidikan di sektor pariwisata sedang mendapat Perhatian khusus.

Sementara itu, bakal calon Wakil Bupati Eduard Ndapatady mengakui, Keputusan untuk menerima pinangan Ndara Tanggu Kaha bukanlah sebuah perkara mudah karena melalui suatu perenungan yang panjang karena terlebih dahulu menyampaikan keinginan tersebut pada keluarga.

Sebelum pernyataan sikap untuk maju dalam Pilkada 2018 tersebut, Ribuan massa sempat dikagetkan dengan hadirnya Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Golkar, Melkiades Laka Lena. Kehadiran Melki Laka Lena memberi warning bahwa Golkar berpotensi akan mengusung Ndara Tanggu Kaha dan Eduard Ndappatady.

Melki Laka Lena yang diketahui merupakan Bakal calon Gubernur NTT pada Pilkada serentak nanti mendorong pasangan ini untuk meningkatkan elektabilitasnya karena pada Juli nanti partai Golkar akan melakukan survey, Jika elektabailitasnya Naik, Maka partai Golkar bisa mencalonkan Paket Ndara Tanggu dan Ndapatady. (Octa)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *