NTT-News.com, Wewewa – Optimis akan lolos dari bursa Calon Bupati (Cabup) Sumba Barat Daya (SBD), Soleman Lende Dapa (SLD) melakukan pertemuan atau tatap muka dengan masyarakat Desa Lolo Ole, Marokota dan Kadipada Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Bara Daya.
Pertemuan ini kurang lebih dihadiri 45 perwakilan masyarakat sekaligus menjadi relawan SLD yang komitmen memenangkan SLD dalam Proses Pemilihan Bupati 2018. Mereka berasal dari Komite Sekolah, Guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.
Daniel Bulu, dalam pertemuan itu mengungkapkan bahwa Pilkada memang masih jauh namun jika Tuhan menghendaki SLD masuk sebagai calon pihaknya optimis SLD dapat memenangkan perhelatan itu. “Kami optimis karena Pak SLD adalah sosok yang rendah hati, jujur, memiliki integritas, tidak ada hubungan masalah korupsi dan moral. Masyarakat akar rumput menginginkan perubahan untuk SBD sejahtera,” kata Daniel, Sabtu 24 Juni 2016.
SLD selain memiliki segudang pengalaman sosial kemasyarakatan juga, lanjutnya, telah menerobos sebuah kebiasaan yang jarang ada, bukan hanya di NTT tetapi jarang terjadi di Indonesia dengan mendirikan 50 sekolah sekaligus dalam 1 tahun, termasuk SD, SMP, SMA dan SMK yang didirikan di Kecamatan Wewewa Barat.
“Sekolah ini bersifat turun temurun, memperbaiki SDM adalah wujud nyata yang telah dibuktikan SLD sebelum menjadi bupati, sangat dipastikan jika partai politik memberi rekomendasi, sangat berpeluang memenangkan pilkada 2018. Kami masyarakat butuh perubahan, tidak mau konflik dan kerusuhan lagi,” tandasnya.
Sementara Nono Lali, menuturkan bahwa dirinya berharap Partai Politik melirik kader terbaik SBD ini, sebab SLD memiliki peluang menang karena investasinya dibidang pendidikan yang sangat sukses. “SLD punya peluang menang, sebab dia sudah berbuat untuk SBD sebelum menjadi Bupati, berarti kalau sudah Bupati maka pasti akan lebih maju daerah ini,” ujarnya.
Sedangkan Yustina Malo, dengan penuh optimis juga menuturkan bahwa meskipun banyak Kader SBD yang baik dan akan maju di Pilkada 2018 tetapi SLD tetap menjadi kader yang terbaik dan layak memimpn SBD.
“Asal beliau masuk, kami pastikan untuk memenangkan SLD, soal kandidat lain kami tetap menghargai juga, mereka putera terbaik SBD, namun SLD tetap harga mati bagi kami. Kami sudah sadar bahwa SLD harus bangkit untuk maju dan sejahtera melalui program kualitas Sumber Daya Manusia,” kata Yustina Malo.
Pada kesempatan itu, SLD juga menyampaikan berterima kasih atas dukungan masyarakat dan relawan yang mendukungnya melalui basis sekolah. “Saya sudah lakukan di 15 sekolah dan selanjutnya di 55 sekolah ke depan, semoga dukungan ini juga tetap menular kepada seluruh masyarakat sehingga niat kita membangun SBD boleh tercapai,” pungkasnya. (rey)
