NTT-NEWS.COM, Kefamenanu – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Frans Lebu Raya mengatakan bahwa kemajuan sebuah desa bukan ditentukan oleh pemerintah pusat dan daerah, melainkan dari niat masyarakat untuk terus memupuk budaya gotong royong.
Hal tersebut disampaikan Lebu Raya saat memberi sambutan pada acara Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII, Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43 dan Hari Keluarga Nasional ke-22 Tingkat Propinsi NTT Tahun 2015 di Kelurahan Upfaon, Kecamatan Biboki Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Jumat, 22 April 2015.
“Gotong royong merupakan nilai yang harus digali dan ditingkat masyarakat, kemajuan sebuah desa ada dalam semangat gotong royong, sehingga kebersamaan masyarakat terjalin selama ini perlu dipelihara dan dilestarikan,”. kata Lebu Raya.
Ditempat itu Gubernur berpesan agar semua pejabat daerah dari masing-masing kabupapaten di NTT belajar tentang gotong royong seperti yng dilakukan masyarakat TTU untuk diterapkan di daerah masing-masing.
“Belajarlah Dari TTU, pulang dan terapkan apa Kelebihan dari TTU di daerah anda masing-masing,” demikian pesan Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada seluruh Pimpinan Daerah se- Propinsi NTT.
Dalam kegiatan itu, Gubernur NTT juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa Rekening Tabungan kepada masyarakat dalam rangka Pensiun Petani, dan BantuanTernak Kepada Masyarakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, dan Kursi Roda Kepada anak yang cacat. (Peter)
