Lintas NewsNews

Sepuluh Desa di TTU Terendam Banjir Bandang

×

Sepuluh Desa di TTU Terendam Banjir Bandang

Sebarkan artikel ini
Banjir yang melanda 10 Desa di TTU
Rumah warga yang tergenang Banjir di TTU

NTT-News.com, Kefamenanu – Sebanyak 10 Desa dari 2 Kecamatan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) diterjang Banjir bandang akibat diguyur hujan beberapa hari ini. Akibatnya rumah dan barang-barang milik warga ludes terbawa banjir.

Camat Biboki Anleu, Mikhael Oenunu saat dikonfirmasi media ini terkait musibah banjir di kecamatannya mengatakan banjir kali ini sangat merusak beberapa rumah warga dan barang-barang warga pun ikut terbawa oleh arus air yang cukup deras.

“Banjir tahun ini memang sangat merusak, ada 12 kk rumah roboh dan hancur di Desa Nonotbatan, barang-barang juga ikut dipikul banjir,” ungkapnya kepada NTT-News.com, Rabu (02/02)

Lebih lanjut, Mikhael mengatakan bahwa ada beberapa titik yang melumpuhkan akses transportasi sehingga kendaraan pun sulit untuk melintas di daerah itu. “Ada beberapa titik yang kendaraan tidak bisa melintas, Jaringan pun lumpuh total saat kejadian itu, sehingga informasi pun terhambat,” pintanya.

Terkait kerugian akibat musibah banjir tersebut, Mikhael belum bisa memberikan kepastian karena data kerusakan semuanya belum dirampungkan hingga saat ini.

“Untuk kerugian saya belum bisa pastikan karena masih sementara oleh didata dari semua desa yang terkena akibat banjir,” tandasnya

Banjir yang melanda 10 Desa di TTU

Antonia Abuk, warga Desa Nonotbatan yang dilanda bencana banjir mengakui bahwa banjir telah merobohkan rumahnya serta barang-barang miliknya pun ikut diterjang banjir.

“Ini tahun banjir bikin rumah dong rubuh semua ada belasan rumah,  barang barang saya seperti pakaian, beras, ayam, babi, uang pun ikut  dipikul banjir,” ungkap Antonia Abuk.

Perlu diketahui bahwa daerah yang dilanda musibah banjir itu diantaranya Kecamatan Biboki Anleu dan Kecamatan Insana Utara. Di Kecamatan Biboki Anleu, desa yang terendam adalah Desa Ponu, Desa Oematnu, Desa Kotafoun, Desa Nonotbatan, dan Desa Motadik, Sedangkan di Kecamatan Insana Utara dilaporkan lima desa yang tergenang banjir yakni Desa Fatumtasa, Desa Oesoko, Desa Sainiup, Desa Oekolo, dan Desa Wini. (Peter)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *