NTT-News.com, Oelamasi – Kelalain PT Bukidalam Barisani sebagai pelaksana menyebabkan Saluran Drainanse di Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, roboh diterjang banjir. Demikian hal disampaikan sejumlah warga Dendeng, kepada Wartawan, Minggu, (29/01) Sore di lokasi, pasca ambruknya saluran akibat di kikis air hujan.
Salah seorang tokoh masyarakat Noelbaki Samuel Talo mengatakan, pekerjaan saluran yang hancur berat diduga karena terjadi kesalahan pembangunan yang dilakukan Kontraktor, Konsultan Pengawas, sekaligus Konsultan Perancanaan.
“Satu pembagunan itu harus diamati baru dibuat perencanaan yang baik, habis itu saat kerja harus liat pembuangan-pembuangan air dengan baik, itu akibatnya, (Hancur Saluran ini),” jelas Tallo.
Lanjut Tallo selain itu, kehancuran banyak proyek di seputaran wilayah Desa Noelbaki disebabkan para wakil rakyat di dapil ini hanya memanfaatkan suara masyarakat untuk kepentingan pribadi. “Dong (Mereka) hanya mau dapat masyarakat punya suara saja tapi untuk berbakti (seperti ini) tidak ada,” kecam Tallo.
Tidak jauh berbeda, Daud Modok menambahkan alasan ambruknya saluran tersier proyek dari Pengairan PU Propinsi NTT yang dipimpin Frans Pangalinan itu karena konstruksi dianggapnya asal-asalan.
“Coba lihat mereka, (Kontraktor) tidak gunakan tanah di diding saluran akhirnya air hujan datang hancur, sebelumnya saat pekerjaan itu saya tegur harus buat lubang peresapan seperti di atas mereka ikut, jadi aman, tapi dibawah sini sama sekali tidak dibuat, tambah lagi tidak pakai tanah di diding saluran, ya mau bagaimana pasti hancur. ini kelalain kontraktor,” tandas Daud.
Dihimpun media ini, proyek ini dikerjakan PT. Bukidalam Barisani TA 2015 lalu dan baru rampung bulan Februari 2016, proyek tersebut menelan anggaran APBD Provinsi NTT sebesar Rp 2.4 Miliar lebih. (George)
