NTT-News.com, Kupang – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya mengakui bahwa pelaksanaan event Tour de Timor (TdT) Indonesia di NTT belum maksimal.
Pengakuan Gubernur tersebut memang benar, karena hampir disetiap Kabupaten yang disinggahi para peserta TdT mengeluhkan koordinasi yang terlambat sehingga persiapannya kurang matang.
“Kekurangan dalam setiap tour pasti ada, apalagi TdT yang baru digelar tersebut. Dari kekurangan yang ada akan menjadi pengalaman panitia untuk menjadi lebih baik pada penyelenggaraan tahun mendatang,” kata Lebu Raya, Jumat 2 Desember 2016.
Lebu Raya pada kesempatan itu juga berterima kasih kepada para peserta, yang telah mempromosikan pariwisata Provinsi NTT khususnya yang ada di daratan Timor melalaui kegiatan TdT.
Baginya para peserta merupakan, motivator bagi para pesepeda yang ada di Provinsi NTT untuk ikut ambil bagian mempromosikan Pariwisata NTT. “Teman-teman peserta TdT merupakan motivator bagi masyarakat NTT untuk mempromosikan pariwista dengan caranya masing-masing,” tandasnya. (rey)
