NTT-News.com, Kefamenanu – Sekitar 28 desa dari 194 desa di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sudah menikmati penerangan Listrik dari PLN. Demikian hal tersebut diungkapkan Bupati TTU, Raymundus Sau Fernandes, kepada sejumlah wartawan yang menanyakan terkait Penerangan Listrik di wilayah TTU baru-baru ini di alun-alun Kantor Daerah Timor Tengah Utara.
“Dari 194 Desa yang ada di Kabupaten Timor Tengah Utara ini, sudah sebanyak 166 desa yang menikmati penerangan listrik dari PLN,” Ungkap Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes yang sudah menjabat sebagai Bupati Dua Periode ini.
Terkait daerah yang belum dijangkau jaringan listrik PLN, Raymundus mengatakan ada alternatif lain yang digunakan oleh Pemerintah Daerah selama ini untuk menerangi daerah-daerah yang belum dijangkau jaringan listrik PLN.
“Alternatif lain yang selama ini Pemerintah Daerah gunakan untuk menjangkau masyarakat yang daerahnya belum terjangkau jaringan listrik yaitu menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang sudah berjalan sejak Tiga tahun yang lalu,” Jelas Raymundus
Raymundus juga mengatakan Pemerintah Daerah terus membangun Komunikasi dengan Pihak PLN terkait daerah-daerah yang belum dijangkau jaringan listrik agar secepatnya bisa dijangkau jaringan listrik PLN.
“Kita terus membangun komunikasi dengan PLN rayon Kefamenanu, ada beberapa alternatif yang kita bahas selama ini, PLN yang membangun jaringan atau kerja sama dengan Pemerintah Daerah dan Pemerintah daerah yang membangun jaringannya, kemudian arusya dari PLN dan bagi hasil,” katanya.
“ini juga belum sampai pada titik temu namun adalah bagian daripada konsep untuk membangun listrik bagi masyarakat,” tambah Raymundus yang menginginkan masyarakatnya bisa menikmati Penerangan Listrik PLN secara keseluruhan.
Untuk kawasan perbatasan, Raymundus menjelaskan semua daerah di kawasan perbatasan sudah dijangkau jaringan listrik namun belum semua masyarakat menggunakannya.
“Untuk daerah perbatasan jaringannya sudah disambungkan tetapi belum semua masuk ke rumah penduduk. Oleh karena itu kita terus berupaya untuk mendorong masyarakat untuk sambungkan jaringan listrik ke rumah tangganya,” paparnya. (Peter)