NTT-News.com, Kupang – Gubernur NTT Frans Lebura meminta agar seluruh masyarakatnya tidak terjebak dengan stigma miskin yang melekat saat ini. Untuk itu dia meminta agar masyarakat terus bekerja keras memperbaiki kehidupan ekonominya.
“Kita jangan terjebak dengan stigma miskin yang melekat di provinsi ini, tetaplah bekerja keras untuk memperbaiki ekonomi keluarga,” kata Lebu Raya saat memberi sambutan pada acara koordinasi dan supervise pencegahan korupsi desiminasi praktek terbaik tata kelola pemerintah daerah berbasis ekonomi yang digelar Rabu (10/082016) di aula Ben Boy.
Dia mengakui, stigma miskin untuk provinsi NTT sudah ada sejak dulu. Namun semenjak tahun 1992 dia (Frans Lebu Raya) berjuang merubah pola pikir masyarakat dengan memberikan motivasi untuk menghilangkan stigma tersebut.
“Ada yang bilang NTT itu, Nanti Tuhan Tolong baru keluar dari kemiskinan, dan berbagai stigma dibangun, kita tidak boleh diam saja, harus kerja keras untuk mematahkan stigma itu. Sejak tahun 2008 saya berjuang merubah stigma terhadap provinsi ini,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut ia juga memberi apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang selalu menempatkan diri bukan hanya sebagai penyidik juga sebagai Pembina. (rey)
