NewsWisata

Remiskan Museum Religi, Menteri Jonan Imbau Hargai Sejarah

×

Remiskan Museum Religi, Menteri Jonan Imbau Hargai Sejarah

Sebarkan artikel ini
Mentri Perhubungan RI, Ignatius Jonan saat menandatangani Prasati sebagai bukti kelayakan gedung pelayan sebagai gedung museum Religi GMIT Klasis TTU,
Mentri Perhubungan RI, Ignatius Jonan saat menandatangani Prasati sebagai bukti kelayakan gedung pelayan sebagai gedung museum Religi GMIT Klasis TTU,
Mentri Perhubungan RI, Ignatius Jonan saat menandatangani Prasati sebagai bukti kelayakan gedung pelayan sebagai gedung museum Religi GMIT Klasis TTU,

NTT-News.com, Kefamenanu – Mentri Pehubungan Ignasius Jonan bersama Ketua Komisi V DPR RI Ir. Fary Francis dan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Meresmikan Gedung Gereja Imanuel lama Sebagai Gedung Museum Religi, Minggu 08 Mei 2016.

Saat meresmikan Gedung Museum Religi tersebut, Menteri Perhubungan Republik Indonesia Ignatius Jonan mengungkapkan agar seperti apapun kemajuan dari teknologi suatu bangsa, tetaplah menghargai sejarah kehidupan manusia dan melestarikan benda-benda bersejarah.

Banyak benda bersejarah yang disimpan dalam museum ini, dengan tujuan agar cerita sejarah ini bisa dilihat dan dirasakan oleh anak-anak dimasa yang akan datang. “Kita mau maju, kita harus menghargai sejarah, dari sejarah kita pun dapat menentukan masa depan kita,” singkat Ingnatius Jonan.

Ketua Sinode GMIT NTT Pdt. Mery Kolimon S.Th, mengungkapkan rasa bangga atas inisiatif dari semua Pihak yang telah menggagas dan berpatisipasi dalam alih fungsi gedung pelayanan tersebut menjadi Gedung Museum Religi.

“Saya sangat bangga atas inisiatif dari semua pihak terutama Bapak Fary Francis yang telah menggagas gedung pelayanan ini menjadi museum karena atas kerja kerasnya,” ungkap Ketua Sinode GMIT NTT, Pdt. Mery Kolimon, kepada wartawan pada pengresmian Gedung Museum Religi tersebut. (Peter)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *