NTT-NEWS.COM, Kupang – Charly Tan melaporkan istrinya, INS ke Polres Timor Tengah Selatan (TTS), Rabu (3/2/2016) dengan dugaan istrinya memiliki hubungan spesial atau affair dengan anggota DPRD Propinsi NTT daerah pemilihan TTS, JB. Hubungan affair INS dan JB diduga sudah berlangsung dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.
Kepada wartawan, Rabu (3/2/2016) Charly mengaku dirinya memutuskan untuk melaporkan istrinya ke polisi, karena dirinya mendapat laporan dari sejumlah karyawannya yang menjelaskan bahwa para karyawan melihat istrinya sekamar dengan JB antara Jumat (8/10/2015) sekitar pukul 00:00 hingga Sabtu (9/10/2015) sekitar pukul 00:30 berada dalam kamar hotel yang sama.
“Saya sakit dan berobat ke Surabaya sejak Februari 2015 dan baru pulang Minggu (31/1/2016), sehingga setelah saya dapat laporan dari para karyawan, saya memutuskan untuk melaporkannya ke polisi, karena sebelumnya tiga tahun lalu saya juga pernah dapat mereka berdua bermesraan di telepon,” jelas Charly.
Mengenai kejadiannya pada Jumat-Sabtu (8-9/10/2015) tersebut, Charly menjelaskan informasi yang dia terima dari karyawannya, saat itu ada tamu yang diduga adalah anggota DPRD Propinsi NTT, VL memboking dua kamar di hotelnya Rabu (8/10/2015) sekitar pukul 19:00 Wita. Namun sekitar pukul 22:00 Wita, oknum anggota DPRD Propinsi NTT yang diduga memiliki affair dengan INS datang ke hotel dan bercerita dengan VL hingga sekitar pukul 23:30 Wita.
Selanjutnya JB meminta kepada dua orang karyawannya, Mengki Asbanu dan Deki Tenis untuk segera masuk ke dalam kamar tidur mereka dengan memberikan kunci pintu kamar tidur mereka kepada JB, dengan alasan JB hendak membawa perempuan ke dalam hotel nomor delapan yang baru dipesannya, namun perempuan tersebut perasaan dengan kedua karyawan hotel tersebut.
“Itu pak JB (Mengki menyebut nama lengkap) yang minta kunci pintu kamar kami dan bilang dia mau bawa perempuan masuk ke kamar, tetapi perempuan itu perasaan dengan kami, sehingga Deki kasih kuncinya, dan pak JB tutup pintu dan kunci kami dari luar,” jelas Mengki Asbanu yang ikut diambil keterangannya oleh polisi kepada wartwan di Mapolres TTS, Rabu (3/2/2016).
Setelah berada di dalam kamar mereka, ada orang lain yang datang dan meminta kepada Mengki dan Deki untuk memadamkan lampu kamar mereka, tetapi menghidupkan televisi dan membesarkan volumenya.
“Saya takut sehingga saya tidak lihat, tetapi Deki yang sempat buka gorden jendela dan mengintip. Jadi setelah itu Deki kasih tahu saya bahwa dia lihat Aci (INS) datang dari rumah dan berjalan menuju ke kamar nomor delapan,” jelasnya. (*/Jumal Hautes)
Sumber: Tribunnews.com