NTT-NEWS.COM, Atambua – Masyarakat Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu menyebut dokter Falentinus Pareira sebagai bapak Pembangunan di Kabupaten Belu, pasalnya selama menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) di Kabupaten itu banyak program pembangunan yang diluncurkan untuk pembangunan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
“Dokter Falens ne Bapak Pembangunan iha ray Belu, selama bapak dokter menjadi kepala Bappeda Belu banyak sekali program yang diluncurkan dan hasilnya kami rasakan hingga saat ini,” ungkap Kalisto Moruk, warga Desa Takirin dan mengaku banyak merasakan manfaat dari program-program dari dokter Falens saat itu.
Menurut Kalisto, program-program peningkatan pembangunan yang diluncurkan oleh dokter Falens sangat dirasakan langsung oleh masyarakat dan masyarakat sangat terbantu.
“Programnya sangat merakyat, dari program-program itu ada yang berupa bantuan langsung seperti Hand Tractor 4 unit, mesin giling padi 2 unit, Perontok 2 unit serta pembangunan jembatan masuk Desa Takirin dan Peningkatan Jaringan Listrik di wilayah Takirin,” jelas Kalisto, Jumad (06/11) kemarin.
Hal yang sama diungkapkan Andreas Bauk dan Firmus Loe Ati, mereka menuturkan bahwa dokter Falen layak menyandang status sebagai bapak pembangunan di Kabupaten Belu, khususnya di desa mereka itu, lantaran banyak program yang benar-benar dirasakan langsung masyarakat dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga.
“Pak dokter banyak sekali memberikan bantuan kepada kami, pak dokter pantas mendapatkan julukan bapak pembangunan karena sudah banyak bukti pembangunan yang di rencanakan dan dilaksanakan serta bersentuhan langsung dengan kebutuhan kami sebagai masyarakat kecil,” kata Andreas.
Sementara Firnus mengungkapkan bahwa dokter Falens merupakan orang yang sudah banyak berjuang membangun daerah kelahirannya selama ini, dan masyarakat sudah merasakan hal itu, bukan hanya karena menjadi calon bupati barulah berpura-pura untuk membangun namun jauh sebelumnya dokter Falens sudah berbuat banyak untuk Kabupaten Belu.
“Pak Dokter sudah Terbukti membangun selama mengabdi menjadi pelayan masyarakat di Birokrasi, bukan menjadi calon bupati baru berpura-pura membangun dan ada bersama masyarakat, tapi dokter Falens sudah datang bersama kami di Kebun, sawah, disaluran irigasi, saat mem-bor sumur. Dan itu semua mempermudah kerja kami sebagai petani. Ini mimpi kami yang sudah dijawab oleh orang sepeti dokter Falens,” jelasnya. (Peter)