Ntt-news.com || Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena tampil memakai mengenakan busana adat Manggarai ketika mengikuti Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di Istana Negara, Sabtu (17/8/2024). Melki Laka Lena memakai busana adat Manggarai sebagai bentuk komitmennya untuk terus mempromosikan dan memperkenalkan budaya NTT di Tingkat Nasional, bahkan Internasional.
Tokoh Muda Manggarai, Fhan Nafry mengaku bangga, karena busana adat khas daerah Manggarai bisa tampil di acara nasional yang bergengsi tersebut. “Apalagi busana itu dikenakan oleh salah satu tokoh hebat dan putra terbaik NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena,” ujar Nafry
Menurutnya, penampilan Melki Laka Lena tidak hanya menunjukan kebanggaan budaya, tetapi juga integritas dan komitmennya untuk mempromosikan, dan melestarikan budaya NTT di tingkat nasional maupun internasional.
“Ini menjadi bukti bahwa abang Melki mempunyai integritas, dan komitmen untuk menjaga, merawat dan memperkenalkan budaya NTT ke level nasional bahkan internasional. Bukan hanya omon-omon saja,” ujarnya.
Untuk diketahui, busana yang digunakan Melki Laka Lena terdiri dari beberapa item yang merupakan produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal NTT. Topi yang dikenakan Melki adalah hasil karya UMKM dari Desa Watu Panggal, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat.
Sedangkan kain songket yang dipilih merupakan produk dari UMKM Kajong Reo, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Sementara selendang yang digunakan merupakan hasil karya intelektual dari UMKM Kecamatan Lamabaleda, Kabupaten Manggarai Timur.
Penghormatan Melki Laka Lena untuk Kontribusi Manggarai “Manggarai adalah salah satu daerah di Nusa Tenggara Timur yang memiliki jumlah penduduk yang besar, memiliki pengaruh dan juga memiliki kontribusi yang besar bagi NTT, juga di level nasional bahkan banyak juga biarawati, imam suster, bruder dan tokoh-tokoh lain yang berkiprah di kancah internasional. Saya ini memberikan penghormatan akan kontribusi besar yang diberikan oleh Manggarai,” sebut Melki Laka Lena yang dihubungi SelatanIndonesia.com dari Kupang.
Tidak hanya itu, mengenakan busana adat Manggarai dalam momentum bersejarah itu sebagai penghargaan juga terhadap Seminari Kisol. “Tempat di mana saya pernah bersekolah dulu di SMP Seminari Kisol. Sehingga saya menggunakan pakaian adat ataupun kain tenun dari Manggarai ini, bagian dari saya ingin memberikan penghormatan terhadap berbagi hal tersebut di atas,” katanya.
Ketua DPD I Golkar NTT dan juga sebagai calon Gubernur NTT ini mengaku senang dan bangga bisa mengenakan pakaian adat dari Manggarai. “Semoga dengan mengenakan pakaian ini kita semua selalu menghargai kekhasan daerah kita masing – masing. Kekhasan daerah NTT, saya selalu tampilkan di berbagai forum baik tingkat NTT maupun di tingkat nasional bahkan internasional. Saya selalu mendiplomasikan kain tenun NTT di berbagai forum internasional. Tentu kami kenakan dalam upacara kenegaraan,” katanya.
Melki Laka Lena mengatakan, banyak kerabatnya dari berbagai daerah di Indonesia memberikan apresiasi. “Tadi dengan rasa bangga dan juga apresiasi dari teman – teman saya dari Jawa, Sumatra, Kalimantan terhadap kain adat Manggarai yang saya kenakan hari ini. Terima kasih buat kita semua yang merayakan HUT RI hari ini. Kita teruskan perjuangan para pejuang kemerdekaan dan semoga dalam HUT RI tahun ini kita semakin berkontribusi untuk membangun lingkungan sekitar kita. Ayo Bangun NTT, Ayo Bangun Indonesia,” pungkasnya.***Rafael