Umat St.Agustinus Pero Sumbang Bahan Bangunan Kepada Korban Kebakaran di Desa Pero

0
310

NTT-News.com, WEBAR – Umat stasi Santo Agustinus Pero, Paroki Kristus Raja Waimangura menyambangi keluarga korban yang terdampak musibah kebakaran beberapa bulan lalu.

Umat stasi Pero bahu membahu dalam mengurangi beban seorang duda yang rumahnya dilahap sijago merah tersebut.

Umat stasi pero turut mengambil bagian dalam memberikan bantuan berupa beberapa jenis bahan bangunan yang bisa digunakan untuk mempercepat pembangunan rumah milik korban kebakaran di Desa Pero, Kecamatan Wewewa Barat. Diantaranya, pasir laut, besi beton, paku, semen dan batu putih.

Pemberian bantuan bahan bangunan dilakukan secara langsung oleh dewan stasi bersama umat kepada korban sesudah kegiatan ibadah di gereja, Minggu (03/04/2022).

Ketua stasi St.Agustinus Pero, Yosep Bulu Talu mengatakan, kehadiran gereja di tengah keluarga yang mengalami musibah kebakaran merupakan bentuk kepedulian gereja terhadap umatnya yang tertimpah musibah.

“Ini bentuk kepedulian gereja, selalu hadir untuk umatnya yang tertimpah musibah,” ujarnya.

Kedatangan umat di lokasi kebakaran bukan hanya sekedar mengantar bantuan, tetapi sebut Yosep, umat juga mendoakan dan memberi motivasi kepada keluarga korban. Sehingga, keluarga korban bisa tabah dan diberi kekuatan dalam menghadapi dinamika hidup yang sedang terjadi.

“Kami dari stasi St.Agustinus Pero, paroki Kristus Raja Waimangura hadir bukan semata untuk memberi bantuan bahan bangunan, kami juga hadir sebagai penghibur dan mendoakan agar musibah ini bisa dihadapi oleh korban,” kata Yosep.

Yosep menyebut bahan bangunan yang diberikan tidak semat-mata mampu menutupi segala kebutuhan korban.

Yosep mengaku, gereja hanya bisa memberi dalam berbagai keterbatasan. Namun demikian, ia meyakini bahwa bahan bangunan yang diberikan akan sangat bermanfaat bagi korban tersebut. Sebab, bantuan sekecil apapun, kata Yosep, akan sangat berguna bagi yang membutuhkan.

“Bahan bangunan ini tidak bisa menyelesaikan bangunan secara tuntas, tetapi kami percaya bahwa bantuan ini sangat berharga bagi korban,” harunya.

Ia berharap supaya semua keluarga bisa diberi ketabahan dan mendapatkan bantuan-bantuan dari berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari selama proses pembangunan. (Rian)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini