Mahasiswi STKIP SBD Ditikam Orang Misterius

0
210
Delsiane Ndaparoka saat di rumah sakit Bhayangkara
Delsiane Ndaparoka saat di rumah sakit Bhayangkara

NTT-NEWS.COM, Kupang – Mahasiswi semester tujuh Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan (STKIP) Program Studi Kimia, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) Nusa Tenggara Timur (NTT), Delsiane Ndaparoka (21) ditikam orang misterius Kelurahan Lasiana di Kupang.

Delsiane ditikam oleh orang yang tak dikenal menggunakan sebuah gunting dan mengenai tangan bagian kirinya dan didorong oleh pelaku hingga terjatuh dan kepala korban terluka akibat benturan benda keras.

Korban langsung dilarikan dirumah sakit Bhayangkara Kupang karena kepala dan tangan korban masih terus berdarah sekalipun telah diberi pertolongan oleh teman-teman korban dengan mengkompreskan air panas pada luka-lukanya.

Setelah dilakukan divisum, dijahit dan obati luka-luka dari korban, saksi mata Maria Ina Lalo, (21) ditemani Wakil Komandan Satuan Pengamanan Kampus (SPK) Universitas Nusa Cendana (Undana), Yahya Seran langsung membuat laporan polisi di Polsek Kelapa Lima.

Delsiane yang merupakan mahasiswa titipan sementara untuk megikuti kuliah dan praktikum di Undana, baru tinggal di Kupang sekitar tiga minggu lamanya, sehingga korban mengaku tidak mengenal pelaku bahkan merasa tidak bermasalah dengan siapapun di daerah itu.

“Saya tidak kenal orang yang tikam saya, tapi ciri-cirinya badan kecil, pakai celana pendek berwarna biru abu, terus bajunya warna gelap,” kata Delsiane, Rabu (26/8) malam.

Maria Ina Lalo mengisahkan, dirinya bersama korban baru saja pulang belanja dari kios yang tidak jauh dari Asrama Rusunawa tempat tinggal mereka, dalam perjalanan pulang menuju Rusunawa Undana Kupang, tiba-tiba disergap oleh orang yang menggunakan penutup wajah.

“Kejadian sekitar jam setenga tujuh (18.30 wita). Kami baru dari kios, tiba-tiba muncul laki-laki dari belakang dan langsung mendorong Delsi, saya berteriak minta tolong, dia langsung tikam Delsi lalu mengejar saya tapi saya terus berteriak minta tolong. Orang itu (Pelaku) langsung lari dan menghilang di sekitar Kos hijau di sekitar tempat kejadian,” ujar Maria.

Menurut saksi mata, pelaku menggunakan gunting berwarna hitam yang telah dibungkus dengan kantong plastik berwarna merah untuk menikam korban. Setelah itu, pelaku meninggalkan gunting bersama kantong sebagai pembungkusnya.

Barang bukti berupa gunting dan kantong plastik berwarna merah telah diamankan pihak Kepolisian Sektor Kelapa Lima Kupang. (Rey)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini