NTT-News.com, Tambolaka – Pemberlakuan Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) disambut baik oleh Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 1629 SBD Letkol Inf. Laode M. Sabbaruddin.
Menurut Dandim, Keputusan Pemerintah Daerah (Pemda) SBD dalam memberlakukan PPKM Darurat adalah langkah antisipatif yang paling tepat untuk menekan angka penyebaran virus corona di SBD terlebih virus corana varian baru.
“Dengan adanya hasil rapat koordinasi tentang PPKM ini, kita berharap pelaksanaannya mutlak untuk seluruhnya, baik instansi terkait tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa, RT, RW, dilibatkan,” ujarnya usai mengikuti rapat koordinasi dengan tim penanganan covid-19 di SBD dan Bupati SBD, Selasa 13 Juli 2021.
Dandim 1629/SBD ini berharap kesiapan upaya pencegahan COVID-19 ini sudah disiapkan sampai ke desa-desa. Di desa harus memiliki tempat isolasi termasuk tempat tidur dengan tenaga medis, posko baik di desa maupun di kecamatan, sehingga lonjakan Covid-19 yang kemungkinan akan masuk di SBD ini dapat diatasi.
“Saat ini Covid-19 semakin hari semakin tinggi di NTT, sehingga diharapkan semua instansi bersinergi dalam mengatasi Covid-19 di SBD,” katanya.
Rey M