NTT-News.com, Kupang – Ketua DPC Golkar TTU Kristo Efi, mengajak seluruh Partai Koalisi yang yang mengantar Paket Desa Sejahtera sebagai pemenang dalam kontestasi pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 lalu untuk mengawal tiga program Bupati dan Wakil Bupati TTU yang baru.
Hal ini disampaikan Kristo disela-sela acara pelantikan Bupati dan Wakil Bupati di Kupang oleh Gubernur NTT, Jumat 27 Februari 2021 petang.
Menurut Kristo, Bupati dan Wakil Bupati terpilih, Djuandi David-Eusabius Binsasi memiliki 3 Program unggulan yakni Pertanian, Peternakan dan perumahan. Ketiga program ini sesuai visi dan misi Paket Desa Sejahtera dan janji-janji politik pada masa kampanye lalu. Sehingga diharapkan agar seluruh koalisi dapat bersinergi untuk menyukses tiga program tersebut.
“Partai Golkar sebagai pengusung tentunya akan kawal pemerintahan ini untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dijanjikan kepada masyarakat. Fraksi-fraksi yang berkoalisi dengan paket Desa Sejahtera akan membangun sinergi dengan baik dan kerja sama dengan seluruh fraksi yang ada di DPRD Kabupaten TTU untuk mendukung Program-program kesejahteraan masyarakat TTU. Memberi dukungan dengan cara memberikan masukan, kritik, saran untuk perbaikan dan kemajuan TTU,” tandasnya.
Dirinya sangat optimis bahwa Bupati dan Wakil Bupati mampu menjalin kerjasama yang baik dengan DPRD sebagai mitra karena sama-sama sebagai penyelenggara pemerintah di daerah dan harapannya kedua lembaga ini bersinergi dan membangun harmonisasi sehingga tujuan dan cita-cita Bupati dan Wakil Bupati bisa terwujud dalam Program-program unggulan sesuai janji kampanye, yakni yang pertama menjadikan sektor pertanian sebagai sektor unggulan, sektor pertanian secara luas, baik itu perikanan, perkebunan dan lain-lain dan meningkatkan produktivitas pertanian.
“Kedua membangun perumahan, plus perlengkapan bagi masyarakat yang berkategori sangat miskin, bukan berarti kategori miskin tetapi sasarannya pada masyarakat yang sangat miskin,” Jelas Ketua DPC Golkar TTU itu.
Ketiga, sektor peternakan, dibagikan sapi kepada keluarga-keluarga yang dianggap mampu beternak. Dalam artian bahwa tidak mungkin memberikan sapi kepada rakyat yang tidak bisa beternak. Sesuai janji bahwa tiap kepala keluarga (KK) diberikan 5 ekor sapi, itulah ketiga sektor unggulan dan juga sektor lain akan digenjot terutama tata kota karena Bupati dan Wakil Bupati sudah berkomitmen untuk menata Kota Kefa Menanu menjadi yang ramah sesuai dengan tagline Kota Kefa Kota sari.
Menurut Kristo, TTU adalah salah satu daerah perbatasan jadi Bupati dan Wakil Bupati juga siap membangun rumah sakit perbatasan dengan Timor Leste, itulah program-program yang akan dikawal selama 5 tahun ke depan, tentunya fraksi-fraksi yang mendukung paket Desa Sejahtera dan DPRD juga tentunya mendukung untuk bisa terealisasi Program-program kedepan demi kepentingan kesejahteraan rakyat TTU.
“Instrumen utama adalah APBD yang harus dikawal,” tutup Kristo.
Rafael RJ