Ratusan Desa Kekeringan, BPBD Akan Salurkan Bantuan Air Bersih

0
213
Kepala BPBD Kabupaten Timor Tengah Utara, Yosefina Lake

NTT-News.com, Kefamenanu – Ratusan desa yang tersebar di 34 kecamatan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi NTT mengalami Kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat.

Ratusan Desa yang kekeringan terdapat 40 Desa yang paling parah menurut survey yang di lakukan BPBD Kabupaten Timor Timur Utara (TTU) di lapangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Yosefina Lake mengatakan, menurut survey yang dilakukan pihaknya ada 184 Desa yang ada di seluruh kecamatan mengalami kekeringan dan ada 40 Desa yang lebih parah mengalami kekeringan.

“Survey yang kita lakukan di lapangan ada 184 Desa yang mengalami kekeringan dan paling parah ada 40 Desa dan itu kami sebagai BPBD harus ambil tindakan,” kata Lake.

Selain itu lanjut Lake, dengan adanya kekeringan yang dialami masyarakat maka BPBD sudah siapkan anggaran yang masuk dalam triwulan ke 4 sebanyak Rp 40 juta untuk membantu masyarakat.

“Oleh karena itu dana yang kami siapkan masuk dalam triwulan 4 dan itu sekitar bulan Oktober karena target hitungan kami bulan Oktober sebagai puncak dari kekeringan,” jelas Lake.

Dirinya juga menjelaskan terkait dana yang disiapkan dari BPBD sendiri tidak cukup, tentunya ada hal lain yang dilakukan yakni membuat proposal ke tingkat provinsi dan pusat.

Selain itu dirinya menambahkan sudah koordinasi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Pemda bersedia untuk membantu melalui biaya tak terduga (BTT).

Terpisah Sekertaris Daerah Timor Tengah Utara (Sekda TTU) Fransiskus Tilis ketika diwawancarai awak media, beberapa waktu lalu dirinya mengatakan Pemda akan siap membantu dengan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) yang akan diserahkan kepada BPBD.

“Kita tugaskan Badan Bencana untuk melayani masyarakat dengan air tengki, dan Pak Bupati sudah perintahkan menggunakan Dana BTT untuk bisa memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat,” jelas Tilis.

Penulis: Fridus Ciompah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini