NTT-News.com, Malaka – Hampir seluruh masyarat desa yang adalah petani di Kabupaten Malaka, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), belakangan ini mulai terbiasa untuk panen padi menggunakan alat pertanian modern dan canggih yang diberikan pemerintah daerah Malaka.
Saat ini, Pemerintah daerah Malaka telah menyediakan dua buah mesin panen padi (Combine) dan dua buah mesin panen jagung bagi masyarakat daerah setempat sebagai salah satu bukti pelayanan bagi masyarakat.
Kepala Seksi PPHT Dinas TPHP Kabupaten Malaka, Bruno Nggebu kepada media ini, Rabu (08/07/2020), mengatakan bahwa “belakangan ini warga Kabupaten Malaka mulai tertarik untuk menggunakan mesin panen padi modern yang disediakan pemerintah karena biayanya relatif murah dan tidak disewakan.
”Petani tidak sewa alat ini karena alat ini milik pemerintah masyarakat hanya menyediakan Solar dan sewa tenaga operator yang mengoperasikan alat itu karena pemerintah sampai saat ini belum memiliki tenaga operator sendiri,” kata Bruno.
Dia katakan Biaya panen satu hektar untuk beli solar dan bayar operator paling banyak Rp 350 ribu/ha.
“Alat ini memiliki keunggulannya selain cepat, juga langsung menghasilkan gabah padi tanpa masyarakat harus keluar biaya untuk rontok padi nanti,” ungkapnya.
Penulis : Laris