NTT-News.com, Tambolaka – Dari total Pendaftar 3304 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) di tahun 2019 ini, sebanyak 3154 peserta dinyatakan lulus seleksi administrasi. Sementara 150 peserta lainnya dinyatakan tidak lulus atau tidak memenuhi syarat (TMS).
Demikian dikatakan Kasubid Perencanaan Formasi dan Pendidikan Pegawai, Benyamin Quido Fernandez, S.Kom, pada Senin (16/12/19) ketika dihubungi wartawan media ini.
Benyamin menjelaskan bahwa peserta yang dinyatakan lulus administrasi berhak mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Dasar menggunakan Computer Assisted Test (CAT) mendatang. Sedangkan pelamar yang tidak lulus dinyatakan gugur dan tidak berhak mengikuti tahapan seleksi kompetensi dasar.
Bagi yang tidak lulus, Benyamin menandaskan, dapat melakukan sanggahan mulai tanggal 16-26 Desember mendatang. “Kalau sudah lulus seleksi administrasi, peserta dapat mengikuti tahap berikutnya, yaitu tahap SKD yang akan dilaksankan pada tanggal 27 Januari sampai dengan 25 februari tahun 2020,” ungkap Benyamin.
Lebih lanjut, Benyamin menuturkan bahwa peserta yang tidak lulus dikarenakan tidak memasukan berkas dan juga dikarenakan oleh selisih kualifikasi pendidikan dan formasi.
“Contohnya begini, teknik penataan lingkungan membutuhkan tenaga sarjana biologi murni, namun ada teman-teman yang sarjana biologi mendaftar pada farmasi itu, dengan demikian akan dinyatakan tidak memenuhi syarat. Sedangkan 94 peserta lainnya tidak memasukan berkas,” tuturnya.
Benyamin mengharapkan supaya peserta yang lolos seleksi administrasi dapat persiapkan diri dengan baik untuk mengikuti tahap seleksi selanjutnya. Sehingga bisa menyelesaikan tahap berikut dengan hasil yang memuaskan. Dirinya juga mengucapkan selamat untuk peserta yang sudah lolos pada tahap pertama ini. Untuk peserta yang tidak lolos, lagi kata Benyamin, bisa dijadikan sebagai pembelajaran.
“Untuk kawan-kawan yang tidak lolos jangan berkecil hati, jadikan ini sebagai pembelajaran untuk dibenahi lebih baik lagi,” harap Benyamin.
Sementara itu, dihubungi terpisah salah seorang peserta pelamar CPNS formasi Pendidikan Matematika, Petrus Seingo Bobo, S. Pd, merasa senang dirinya lolos pada tahap pertama ini. Menurutnya, perlu persiapan diri dengan baik lagi untuk menghadapi persaingan yang begitu ketat pada tahap kedua.
“Ya, ini baru awal, bagi saya, tahap ini merupakan motivasi terbesar untuk membuat saya untuk lebih mempersiapkan diri dengan baik lagi,” tutur Petrus.
Petrus menjelaskan bahwa persaingan tahap berikut lebih ketat. Sehingga dirinya akan terus pelajari contoh-contoh soal tes CPNS sebelumnya. Dengan demikian, dirinya menyakini bahwa akan ada bekal yang maksimal dalam memgikuti seleksi selanjutnya.
“Saya akan terus pelajari contoh-contoh soal yang ada dan materi yang berkaitan dengan pendidikan saya, dengan demikian saya akan bisa menghadapi ujian nanti. Saya juga berharap supaya teman-teman seperjuangan CPNS lainnya dapat mempersiapkan diri dengan baik,” harap Petrus.
Penulis : Rian