News

Warga Jatuh dari Pohon, Satgas Pamtas RI-RDTL Bantu Evakuasi

×

Warga Jatuh dari Pohon, Satgas Pamtas RI-RDTL Bantu Evakuasi

Sebarkan artikel ini
TNI dan Bidan Bantu jahit kaki warga yang terluka karena jatuh dari Pohon

NTT-News.com, Kefamenanu – Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, membantu evakuasi salah satu warga yang jatuh dari atas pohon saat sedang mengambil daun untuk pakan ternak di Desa Haumeniana, Kecamatan Bikomi Ninulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (23/10/2019) .

Kejadian tersebut membuat kaki korban terluka, akibat warga tersebut ingin mengambil daun untuk makanan ternak miliknya.

Dansatgas Yonif 132/BS, Letkol Inf Wisyudha Utama menuturkan, pada saat kejadian Pratu Adit dan Prada Jhoni melaksanakan pengobatan keliling kerumah masyarakat, didalam perjalanan melihat ada seorang warga yang bernama Bapak Santos membutuhkan pertolongan akibat terjatuh dari pohon karena ingin mengambil daun untuk makanan ternaknya.

“Melihat kejadian tersebut anggota Pos Houmeniana bergegas mendatangi seseorang warga yang membutuhkan pertolongan, dan membawanya ke polindes/posyandu untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Setelah diperiksa oleh Tamtama Kesehatan Pos Haumeniana, Pratu Adit dan Prada Jhoni dan dibantu Ibu Bidan Efi terdapat luka yang cukup besar di bagian kaki, sehingga membutuhkan beberapa jahitan untuk menutup luka Bapak Santos.

“Dalam upaya memberikan pertolongan karena sudah mempunyai bekal dalam bidang kesehatan selama di home base, Prada Jhoni langsung menjahit luka tersebut,” Tandas Wisyudha Utama.

Selain itu, Dansatgas menambahkan kegiatan ini juga merupakan wujud kepedulian anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, walau ada tugas lain yang harus dikerjakan prajurit, namun keselamatan warga menjadi prioritas utama.

Dengan adanya pertolongan ini, Istri Korban Maria Kono mengucapkan terima kasih untuk bapak TNI Anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, yang sudah menolong suaminya.

Terima kasih bapak TNI yang sudah menolong suami saya, dan membawa suami saya ke Polindes/Posyandu untuk segera di obati, mungkin tanpa ada bapak saya tidak tau lagi minta tolong sama siapa lagi,” mama Maria Kono.

Penulis: Fridus

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *