NTT-News.com, Kefamenanu – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Universitas Timor (UNIMOR) gelar aksi damai di depan Rektorat Unimor kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Selasa (15/10/2019).
Ormawa Kampus BEM/BLM gelar aksi damai dengan maksud Mendesak Pihak Universitas untuk memberikan Fasilitas yang memadai kepada Mahasiswa Universitas Timor. Pasalnya kekurangan fasilitas, Unimor harus menggunakan ruangan Kampus Stipas dan Akbid Kefamenanu.
Melihat kondisi yang di anggap merugikan Mahasiswa, dalam orasi Ketua BEM Unimor Yasintus Bria Menuturkan, Ini menunjukan bahwa karna ruangan/Fasilitas yang tidak memadai, Unimor harus kerjasama dengan Stipas dan Akbid, hal tersebut membuat BEM BLM sebagai lembaga mahasiswa merasa sangat dirugikan pasalnya, saat proses perkuliahan Mahasiswa harus duduk di lantai ruangan milik akademi kebidanan (Akbid) Kefamenanu.
“Jika Fasilitas tidak memadai, maka Proses belajar mengajar (PBM) tidak akan berjalan efektif dan akan sangat Mengganggu konsentrasi belajar Mahasiswa,” ujarnya.
Selain itu dengan tuntutan Ormawa Unimor terkait kurangnya Fasilitas, Wr III Berno Benigno Mitang menyampaikan, untuk Fasilitas pihaknya sudah rencanakan dari Tahun 2015, hingga sudah pergantian Rektor.
“Rektor baru ini, baru memimpin kurang lebih 5 bulan, tapi sudah kita (pihak kampus) Perjuangkan, dan Tahun depan awal bulan Tahun 2020, Proses pembangunan gedung sudah harus di kerjakan. Tahun depan sudah pasti di bangun,” tandasnya.
Dengan ungkapan yang di sampaikan Wr III, pihak ormawa pun menanggapi dengan tegas, hal-hal yang disampaikan pihak kampus, menjadi pegangan (ORMAWA), dan jika tidak di tindaklanjuti mahasiswa mengancam akan turun jalan lagi untuk menagih janji-janji yang di sampaikan dari pihak Kampus.
“Kami akan turun jalan lagi untuk menagih janji-janji dari pihak kampus,” tegas Ketua BEM Unimor.
Penulis : Fridus
