NTT-News.com, Kupang – Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang ditawari kerjasama rencana pengembangan air bersih sistem penyediaan air bersih di daerah itu oleh PT Daun Celicani Cemerlang (PT. DCC) Jakarta. Tawaran tersebut dipresentasikan di ruang Garuda Kantor Walikota Kupang, Rabu (26/6).
Presiden Direktur PT Dain Celicani Cemerlang Jakarta, David Suryabara menjelaskan maksud kehadiran pihaknya adalah untuk menawarkan kerjasama dalam hal pengolahan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang.
Dirinya juga menjelaskan bahwa perusahaan mereka telah berpengalaman dalam proyek-proyek instalasi pengolahan air bersih antara lain di Semarang dan Medan.
Ia berharap agar kerjasama ini dapat segera terlaksana sehingga dapat menjawab kebutuhan masyarakat Kota Kupang akan air bersih, untuk itu jika kelak kerjasama dapat terlaksana, instalasi pengelolaan air baku akan berlokasi di Kali Dendeng dan Kali Liliba, sehingga pihaknya membutuhkan data memadai dari unit teknis pelaksana
Sementara Direktur Teknis PT. Dain Celicani Cemerlang Jakarta, Hery Syahri menjelaskan bahwa pihaknya berpengalaman bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam hal pengelolaan air baku yang berasal dari air permukaan, distribusi air kepada masyarakat dilaksanakan oleh PDAM.
Kerjasama antara Pemerintah Daerah dalam hal ini PDAM dengan badan usaha swasta adalah untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan air bersih di suatu daerah.
Oleh karena itu, lanjutnya, pihak PT. DCC mendukung upaya pemerintah dalam melayani kebutuhan dasar masyarakat akan air, dengan visi misi perusahaan PT DCC mendukung penyelamatan dan pelestarian bumi dari kerusakan lingkungan dengan pengolahan air yang berdaya saing dan berwawasan lingkungan, karena hanya mengelola air permukaan, sedapat mungkin mengurangi eksploitasi air tanah yang akan berdampak buruk bagi lingkungan.
“Jadi kami tidak bergerak dalam pembuatan sumur bor. Dengan demikian PT DCC menaati pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2009 tentang Tentang Kawasan Industri,” ujar Hery Syahri.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Kupang, Elvianus Wairata pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa sebagai ibu kota propinsi, pusat kegiatan nasional serta kawasan strategis propinsi yang berbatasan dengan Timor Leste dan Australia Barat.
“Kota Kupang yang terus berkembang harus cukup air, cukup terang dan cukup bersih terlebih dahulu. Terutama air, ini adalah kebutuhan hakiki. Air baku kita selama ini belum dapat memenuhi mencukupi kebutuhan air masyarakat Kota Kupang,” ujarnya.
Elvianus berharap agar kegiatan seperti ini dapat ditanggapi serius oleh instansi teknis terkait untuk dipahami secara baik sehingga dapat memberikan informasi yang akurat ketika kerjasama dituangkan dalam kesepakatan bersama atau memorandum of understanding (MoU). (Hms)
Penulis: Rey M.