NTT-News.com, Kupang – Badai puting Beliung di Kota kupang Nusa Tenggara Timur (NTT) menerjang dua kelurahan. Dua kelurahan itu adalah Kelurahan Penfui dan Kelurahan Liliba di Kota Kupang. Sedikitnya 19 rumah di kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa Kota Kupang hancur dan belasan rumah lainnya di Kelurahan Liliba atapnya rusak berat akibat diterjang badai, Kamis 28 Februari 2019 petang.
Warga yang ditimpa badai tampak panik dan berhamburan dari rumah mereka masing-masing sambil memohon pertolongan Tuhan untuk meredakan Badai yang telah mengobrak-abrik rumah milik mereka.
Belasan rumah yang terdampak angin puting beliung di Kelurahan Penfui terletak di wilayah di RT 02 dan RT 03, RW 01 Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
“Data sementara yang kami catat di lapangan, sebanyak 19 rumah dan dua kos kosan rusak akibat diterjang angin puting beliung,” ujar Lurah penfui, Fransisko Dugis.
Fransisko menjelaskan, mayoritas kerusakan rumah warga terjadi pada bagian atap. Tidak ada laporan korban jiwa dalam bercana tersebut.
Tidak hanya merusak rumah warga, angin puting beliung juga merusak kos-kosan, dan menumbangkan sejumlah pohon yang mengakibatkan akses jalan warga sempat tertutup.
Fransisko juga mengatakan pihaknya dibantu petugas SAR Kota Kupang dan warga lainnya tengah berupaya memindahkan reruntuhan atap rumah dan juga pohon yang tumbang di jalan.
Sementara di Kelurahan Liliba, rumah warga yang ditimpa musibah badah terletak di RT 17, RT 18, RT 26 dan RT 27.
Di daerah itu, berdasarkan informasi yang dihimpun media ini terdapat belasan rumah juga yang atapnya terbang dibawa badai Puting Beliung. Beberapa rumah lainnya ambruk hingga rata dengan tanah.
Penulis: Rey Milla
Laporkan
Redaksi
Youtube
