Bos PT Bumi Indah Terima Penghargaan Tamu Kehormatan Bank NTT

0
740
Tamu Kehormatan, Melkianus Lubalu saat menerima Penghargaan Emas 24 Karat dari Direktur Pemasaran Dana, Alexander Riwu Kaho

NTT-News.com, Kupang – Direktur PT Bumi Indah Weetebula Sumba Barat Daya (SBD), Melkianus Lubalu terima penghargaan sebagai Tamu Kehormatan Bank NTT dalam acara malam penganugerahan penghargaan (Best Excellence Awards 2018) kepada Karyawan-karyawan terbaik milik Pemerindah Daerah NTT itu.

Service Exellent tersebut merupakan acara penganugerahan penghargaan kepada beberapa kategori yang diperebutkan oleh seluruh karyawan Bank NTT mulai dari Security hingga pegawai Teller dan Customer service dan kategori lainnya.

Bos PT Bumi Indah ini menerima penghargaan berupa emas 24 karat yang diberikan secara simbolis pada Sabtu 8 Desember 2018 malam. Penghargaan tersebut diberikan kepada beberapa tamu kehormatan termasuk Bos BI (Bumi Indah) karena menjadi nasabah Bank NTT yang sangat aktif memperlancar pergerakan Bank NTT dibidang keuangan.

“Tamu kehormatan yang menerima penghargaan adalah mereka yang setia dengan Bank NTT. Mereka tetap ada dalam kondisi apapun Bank ini dan memiliki andil besar dalam perjalanan kehidupan Bank serta menjadi mitra dalam persediaan uang tunai,” kata Direktur Pemasaran Dana Alexander Riwu Kaho.

Sementara itu, Istri Bos Bumi Indah, Sofiyah Wadoe menyampaikan terima kasih kepada Bank NTT yang telah memberikan penghargaan tersebut.

Apalagi, lanjutnya penghargaan ini diberikan sebagai bentuk ungkapan syukur, dan terima kasih Bank NTT kepada segenap karyawan-karyawati maupun para debitur atau nasabah atas loyalitas, dukungan dan perhatian dalam mendukung Bank NTT.

“Terima kasih Bank NTT dan tetap maju melayani dengan hati serta terus menjadi Bank Kebanggaan masyarakat NTT,” tandas Kekasih Hati Melkianus Lubalu ini.

Adapun beberapa nasabah Penerima Penghargaan adalah;Fredik Talesu dari Kalabahi, Melkianus Lubalu dari Kupang, Stefanus Foris dari Larantuka, Tony Sianto dari SoE, Deanderst Pila Paji dari Kupang, Tjiang Rudi IR dari Surabaya, Frans Ade Setiawan dari Ruteng, Josias Benyamin Lona dari Kupang, Blasius Widodo dari Kefamenanu, Stefanus UY dari Kupang, Petrus Arif dari Larantuka, dan Maria Yasinta Apin dari Ruteng. (rey)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini