
NTT-News.com, Kupang – Sumpah pemuda tampaknya menjadi pemicu generasi muda mengembangkan sisi kreatif untuk terus belajar pada seni dan kebudayaan. Hal inilah yang digaungkan berbagai gabungan komunitas di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menamai Gema Remaja dan Pemuda Kreatif (GERAK) dengan mencanangkan generasi muda yang bertajuk berdaya, berkarya dan peduli.
Sebuah terobosan ‘gila’ dalam perspektif kekaguman atau kehebatan generasi muda NTT yang tergabung dalam komunitas GERAK, meski hadir dengan berbagai keterbatasan namum tidak membuat kumpulan kaum muda GERAK yang dinahkodai Ryan Ngongo ini harus patah semangat. Dengan kondisi demikian, mengandalkan kekuatan kaum muda, GERAK terus berkreasi dan berinovasi menggaungkan momentum pekan sumpah pemuda 2018, sebagai salah satu contoh postif, GERAK terus menggaungkan semarak sumpah pemuda lewat sosial media seperti terpublikasinya berbagai video singkat dari berbagai kalangan. Dari sinilah, kaum muda diajak berinovasi, berkarya mandiri dan maju serta memiliki kepedulian yang tinggi.
“Momentum sumpah pemuda yang akan kita peringati pada tanggal 28 Oktober 2018, harus diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang sepatutnya muncul dari kreatifitas kaum muda NTT. Dan dalam semangat Pemuda Berdaya, Berkarya dan Peduli, kita retas Event Sosial dengan mengangkat makna kebangsaan dalam Ikrar Revolusi Mental Muda-Mudi Nusa Tenggara Timur, menolak Hoax, Ujaran Kebencian dan Bully serta berkomitmen menjadi Agen Toleransi di NTT,” kata Koordinator GERAK, Ryan Ngongo, Sabtu (27/10/2018) pagi.
Pria dengan basic seorang Event Organizer (EO) juga merincikan, berbagai kegiatan GERAK menjelang hari sumpah pemuda seperti futsal antar SMA/SMK, telah digaungkan di GOR Oepoi Kupang yang telah dibuka langsung oleh Ketua DPRD NTT, Anwar pua Geno, SH, pada 7 Oktober 2018 lalu. Kini, memasuki puncak acara sumpah pemuda, GERAK menggaungkan berbagai kegiatan menarik yang akan dihadiri langsung Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat, Sabtu (27/10/2018) pukul: 16.00 WITA hingga malam di Pelataran Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT, Jalan El-Tari Kupang.
Di puncak acara tersebut, lanjut Ryan, GERAK akan menampilkan fashion street dari Timor Creative People (TCP) Model bersama para Penyandang Disabilitas, musik dan entertaiment, pembacaan sumpah pemuda dan pembacaan ikrar revolusi mental seperti menolak hoax, ujaran kebencian, bully serta menjadi agen toleransi di NTT, dan juga talk show dengan narasumber, Gubernur NTT, dan Jemmy Pragina Gong.
“Tujuannya untuk mengajak masyarakat NTT terkhususnya anak muda NTT untuk turut mengambil bagian dalam aksi solidaritas bagi sesama yang membutuhkan pertolongan serta mengangkat, dan membangkitkan juga menggelorakan kembali semangat Sumpah Pemuda dikalangan pemuda NTT untuk Indonesia Raya yang akan terus berjaya,” pungkasnya.
Ryan mengisahkan, selain berafiliasi dengan kelompok Cipayung, semarak sumpah pemuda ini telah dikemas dalam beberapa bentuk, seperti perlombaan, aksi dan partisipatif yang rencananya melibatkan Komunitas Pemuda, Komunitas Pelajar, Mahasiswa dan masyarakat pada umumnya.
“ada beberapa komunitas yang bergabung dalam kegiatan ini diantaranya LSM Beta Peduli, Timor Creative People, Karang Taruna Fontein, Pemuda Oebufu, BEM Undana, Fisip Undana, PMKRI, GMKI, PMII, Kompak, dan lainnya kita yakin akan mendukung sekaligus menjadi comunitty suported dalam kegiatan GERAK,” beber Ryan.
Ia berharap, melalui event GERAK dalam memaknai sumpah pemuda ini banyak orang tergerak hatinya, khusus pemuda NTT untuk berdaya, berkarya dan peduli terhadap sesama yang membutuhkan pertolongan.
“Pemuda menjadi lebih peka dan peduli terhadap persoalan bangsa dan juga sesama manusia,” tutup Ryan. (Tim)