Lintas NewsNews

Mendaftar di PSI, Melkianus Pote Hadi: Mohon Doa dan Dukungannya

×

Mendaftar di PSI, Melkianus Pote Hadi: Mohon Doa dan Dukungannya

Sebarkan artikel ini
Melkianus Pote Hadi bersama Ketua DPW PSI NTT, dr. Christian Widodo
Bakal Calon Legislatif Melkianus Pote Hadi M.Pd

NTT-New.com, Kupang – Setelah melewati banyak masukan dan pertimbangan dari keluarga, sahabat, masyarakat serta komitmen pribadi untuk berjuang bersama rakyat, Melkianus Pote Hadi, M. Pd menyatakan siap untuk maju dan mengabdi bagi masyarakat dan daerah melalui Lembaga DPRD Provinsi NTT dapil Sumba Raya, lewat Pintu Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Kemarin, tepatnya tanggal 2 Maret 2018, dirinya datang dan mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon legislatif Dapil III di Kantor DPW PSI NTT. “Pilihan saya adalah maju sebagai Calon anggota legislatif (Caleg) DPRD Provinsi NTT, Daerah Pemilihan (Dapil) Sumba dari PSI,” tandas lelaki yang akrab disapa Melki ini.

Baginya, bukan suatu hal yang mudah untuk menentukan pilihan politik maju sebagai calon wakil rakyat di DPRD. Dorongan untuk bersuara lantang memperjuangkan kepentingan masyarakat dan daerah adalah indikator utama kenapa dirinya memilih jalan untuk maju sebagai calon anggota legislatif.

“Salah satu tujuan politik saya, ketika kelak dipercayakan Tuhan melalui suara dan dukungan masyarakat, saya ingin mendorong pemerintah untuk patuh dan taat pada amanat konstitusi kita yang ada dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 49 ayat 1,” ujarnya.

Menurut Melki, sejauh ini masalah pendidikan masih menjadi persoalan yang besar dan krusial bagi bangsa Indonesia. Berbagai daerah tidak konsisten menerapkan peraturan yang ada. Dirinya mengaku telah berjuang dan bersuara sejak masih mahasiswa, mempertanyakan komitmen pemerintah terhadap dunia pendidikan.

“Saya ingin berjuang bersama rakyat, menjaga uang rakyat, mengawal pemerintahan agar bersih dan jauh dari praktek korupsi, melawan intoleransi serta memaksimalkan potensi masyarakat dan daerah untuk kemajuan daerah dan kemakmuran rakyat,” tegasnya.

Lembaga DPRD yang terhormat dan partai politik yang merupakan wadah melahirkan pemimpin, saat ini di “cap” masyarakat pada umumnya sebagai lembaga yang paling korup dan sering mengabaikan aspirasi rakyat. Semua itu tahu karena perilaku oknum atau elit politik yang tidak amanah, mencuri uang rakyat dan tidak bertanggung jawab dengan kepercayaan besar yang diberikan rakyat.

“Saya ingin berjuang mengembalikan kepercayaan rakyat bahwa lembaga legislatif adalah lembaga yang bermartabat bukan lembaga yang diisi orang-orang korup dan tak amanah. Lembaga legislatif harus menjadi lembaga milik rakyat, yang melayani publik dan menjadi sarana untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Sumba sebagai daerah Pemilihan yang saya wakili,” katanya lagi.

Dikatakan Aktivis GMKI Kupang ini, Pemerintahan yang bersih dan terciptanya kemajuan dan kesejahtraan masyarakat, hanya bisa terwujud manakala para elit politik menjalankan tugasnya sesuai dengan konstitusi serta mengedepankan asas kepentingan publik.

“Kalau dipercayakan Tuhan lewat suara masyarakat, saya siap bersama rakyat Sumba melawan praktek korup dan kesewenang-wenangan. Bagi saya hidup ini adalah kesempatan untuk berjuang dengan tulus dan menjunjung tinggi nilai-nilai moral bangsa Indonesia. Lebih khusus Nusa Tenggara Timur. Mohon doa dan Dukungannya,” tandas Akademisi dari Undarma Kupang itu. (rm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *