
NTT-News.com, Kefamenanu – Kebahagiaan Pasangan Jemi I. Grami Asa dan Maria Magdalena Kefi dikarunia buah hati pada (Jumat, 03/01/2018) dikarunia seorang anak laki-laki. Namun, kebahagia tersebut harus bercampur haru. Pasalnya, sang buah hati yang dilahirkan tersebut tanpa memiliki lubang anus.
Sang buah hati yang dilahirkan di RSUD Kefamenanu itu kini harus dirujuk ke Kupang untuk mendapatkan pertolongan lanjutan (Operasi). Namun apalah daya kedua orang tua yang datang dari latar belakang tidak mampu itu hanyalah bisa diam membisu dan tak bisa berbuat lebih untuk menyelamatkan nyawa sang buah hati mereka.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD TTU, Robert Tjeunfin kepada sejumlah awak di RSUD Kefamenanu, ( Jumat, 05/01/2018) mengungkapkan bayi tersebut akan segera dirujuk ke RS Yohanes Kupang untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
” Hari ini bayi dari ibu Maria Magdalena Kefi siap dirujuk ke Kupang dan biaya rujukannya RSUD Kefamenanu yang tanggung semua biaya,” Jelas Robert.
Terkait biaya perawatan selama di RSUD Kefamenanu, Robert menjelaskan telah mengupayakan dengan menganjurkan Keluarga pasien untuk mendaftar sang bayi sebagai perserta BJPS Mandiri.
” Kami sudah anjurkan untuk mendaftar sebagai peserta BPJS mandiri yang akan berlaku 14 hari sejak resmi mendaftar,” Jelasnya.
Sementara untuk biaya perawatan di RSUD Yohanes Kupang, RSUD TTU telah melakukan koordinasi dengan beberapa LSM dan para donatur yang ingin membantu biaya sang bayi tersebut.
” Untuk biaya perawatan diKupang, kita harapkan LSM dan para donatur untuk bisa membantu meringankan biaya bayi tersebut,” Harapnya. (Peter).