
NTT-News.com, Kupang – Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Kupang memastikan dari total jumlah penduduk NTT, 5,6 juta, tercatat 3,7 juta penduduk atau 70 persen penduduk NTT telah tercover dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). Sehingga masih tersisa 30 persen dari jumlah penduduk yang belum dicover JKN-KIS.
Demikian hal itu disampaikan Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kupang, Fransiscus Pareira, kepada wartawan setelah memberikan bantuan dana Organization Social Responsibility (OSR) di Gereja Stasi St. Petrus Rasul TDM Kota Kupang, Minggu (27/11/2016).
Fransiskus menjelaskan, terkait program JKN dan KIS, dirinya juga sudah menghimbau kepada para pastor, suster, bruder dan umat, yang memiliki ekonomi cukup, supaya bisa ikut serta dalam program ini. Pasalnya, program ini sangat bagus dalam membantu masyarakat agar bisa melakukan proteksi diri sedini mungkin sehingga jika diketahui sakit bisa terlindungi.
“Ini kan kita lihat dari pengalaman. Tidak usah dengar negatifnya tapi lihat positifnya. Berapa banyak orang yang tertolong, dimana orang yang sakit berat mendapat pelayanan dengan baik dan bisa terbebas dari biaya karena ikut program ini,” tuturnya.
Disampaikan pula bahwa pihaknya selalu menghimbau agar masyarakat bisa mendaftarkan diri. “Jangan sampai sudah sakit baru datang ke rumah sakit minta tolong, sudah terlambat. Ini program sangat membantu untuk proteksi diri,” jelasnya. (pk/rey)