NTT-News.com, Waikabubak – Seorang Anggota Polisi yang bertugas di Polres Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) tergerak dengan iklas menyisihkan uang pribadinya untuk membantu warga membelikan masker dan dibagikan secara gratis bersama keluarganya. Ia membagikan masker dari kampung ke kampung khusus untuk warga yang tidak tersentuh bantuan.
Bantuan masker ini juga sebagai wujud kepedulian karena Sumba Barat, tempat Ia bertugas ini tak lagi dalam zona nyaman Covid-19. Dari keadaan ini, Anggota Polres Sumba Barat, Bripka Bernardus Malo, S.Pd tergerak untuk membantu warga sekitarnya yang kesehariannya nyaris tak pernah mengenakan masker dalam setiap aktivitas mereka.
Pada Minggu tanggal 28 Juni 2020, Ia mendapatkan informasi baik itu dari vidio yang beredar Bupati Sumba Barat mengumumkan bahwa Sumba Barat Zona merah, Bripka Bernadus tergerak secara pribadi untuk membagikan masker kepada warga yang tak bisa membeli.
“Saya dengar pengumuman resmi di gereja oleh Bupati Sumba Barat, bahwa kita sudah dalam zona merah dimana 4 warga Kabupaten Sumba Barat positif terinfeksi covid-19. Secara spontan pulang Gereja saya dan keluarga lalu sepakat membagikan masker kepada beberapa warga di kampung Lediwatu Kelurahan Weekarou dan Kampung Ngadduwone, Kampung Gollu Ndona, Kampung Gollu Sewu dan Kampung Ponnu Wattu Kelurahan Wedabbo Kecamatan Loli,” tutur lelaki yang dikenal dengan rendah hati ini.
Dia mengatakan, inisiatif membagikan masker ini muncul berbarengan dengan zona merah dan keadaan masyarakat sering melewati depan rumahnya namun tidak mengenakan masker. Ketika dirinya mengingat warga tersebut untuk memakai masker, banyak diantara mereka yang mengaku tidak punya masker.
“Kebetulan memang di area tempat tinggal kami banyak perkampungan dan selama ini mereka tidak tersentuh masker bantuan. Karena membeli masker, mereka bukannya tidak mampu, tetapi uang untuk membeli masker mereka utamakan untuk membeli kebutuhan makanan sehari-hari,” katanya kepada NTT-News.com.
Pria yang dikenal masyarakat setempat sebagai Anggota Polisi Aktif yang juga aktif mengajar bahasa Inggris gratis untuk kegiatan ektra kurikuler di beberapa SD dan SMK, keluar masuk Kampung membagikan 186 buah masker. Senyum bahagia masyarakat yang Ia temui menjadi motivasi tersendiri untuk terus berbuat di tanah kelahirannya itu.
Menurutnya, masih ada sekitar 250 buah masker yang siap dibagikan lagi kepada masyarakat yang benar-benar tidak mampu dan tidak mendapatkan bantuan masker dari pemerintah desa atau pihak lainnya.
“Masih ada masker sekitar 250 buah, saya akan terus masuk dari kampung ke kampung membagikan ini. Saya juga mendedikasikan ini atas kecintaan saya pada profesi sebagai anggota Polri dalam rangka hari Bhayangkara ke-74 tahun 2020. Meskipun tidak seberapa, saya berharap bantuan kecil ini bisa bermanfaat untuk meminimalisir penyebaran Covid-19,” tuturnya lelaki yang dikenal sebagai penerjemah dalam kasus yang melibatkan orang asing di Polres Sumba Barat.
Saat membagikan masker, tak lupa juga dia mengambil waktu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk stay at home. Dia meminta agar masyarakat membatasi perjalanan yang tidak penting, dan jika kemana-mana agar wajib pakai masker untuk mencegah penularan covid.
Sesuai informasi yang dihimpun media ini, Bripka Bernardus Malo, S.Pd adalah anggota Polri aktif yang bertugas sebagai anggota di Satuan Intelkam Polres Sumba Barat, namun dikenal banyak siswa dan mahasiswa mengenal dirinya sebagai pengajar Bahasa Inggris untuk kelas ekstra kurikuler secara gratis.
Selain sebagai guru untuk pelajaran ekstra kurikuler di SD dan SMK Kabupaten Sumba Barat Daya, dia juga pernah sebagai tenaga pengajar (Dosen) bahasa Inggris dan beberapa mata kuliah di PGSD Program Jarak Jauh UPJJ Universitas Terbuka Kabupaten Sumba Barat Daya dari tahun 2012 hingga 2014 lalu.
Namun jauh sebelumnya, dari hasil didikan dan tangan dinginnya telah berhasil mengantar beberapa siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Kupang kala itu menjadi Polisi Sukses di lembaga Kepolisian RI. Sebab dari tahun 2006 hingga 2010 lalu, Bripka Bernadus ditugaskan sebagai Tenaga Pendidik di SPN Kupang, Polda NTT.
Selain itu, di Polres Sumba Barat saat ini sebagai penerjemah (translater) untuk kasus-kasus yang melibatkan orang asing, salah satunya dalam penanganan kasus dugaan percobaan pemerkosaan di Hotel Nihiwatu dan beberapa kasus lainnya.
Hingga saat ini bertugas sebagai P.S. Kaurmintu Sat. Intelkam Polres Sumba Barat serta sebagai translater dalam pengawasan dan penanganan beberapa kasus yang terkait dengan Warga Negara Asing di Wilayah Hukum Polres Sumba Barat.
Penulis : Lorens